Acara sastra di tim

TAK pernah membaca buku sastra selama hidupnya apalagi membeli. Tapi Penyanyi Euis Darliah memukau pengunjung Teater Arena TIM pekan lalu dalam acara sastra yang karcisnya berharga Rp 2.000. Ia digaet Yudhistira dengan tugas membaca sebuah cerpen dan ikut terlibat dalam dialog-dialog cuplikan dari novel Arjuna Wiwahahaha. Berlatih seminggu dengan serius dan membatalkan acara show-nya ke Kalimantan, Euis memang melaksanakan tugas dengan baik. Cerpen AnakkuAnakku dibaca dengan sempurna. Peran sebagai Arjuna tak terlalu berat ia lakukan, karena mlrip dengan keugal-ugalannya di pentas tarik suara. "Yang aku baca pas banget dengan jiwaku, wuah . . ." uar biduanita itu setelah acara usai. Dua gelas minuman diteguknya dengan singkat. "Aku betul-betul teler, memang lain dengan menyanyi. Membaca cerpen membutuhkan tenaga ekstra," tambahnya. Sampai acara selesai Euis tak tahu akan diberi honor atau tidak oleh Yudhis. Tapi, "Honor sih kagak penting, pokoknya pengalaman ini luar biasa," komentar Euis "asal saya diarahkan, saya sanggup berbuat apa saJa di panggung." Penyanyi rock yang menjanda ini memang pernah bersumbar ingin mati di atas panggung.