WAJAH wanita adalah tempat berkaca. Kanjeng Ratu Hemas malah bisa melongok lebih jauh, melihat nilai spiritual wanita dari wajahnya. Di Denpasar, saat hadir dalam upacara Panca Wali Krama di Pura Tambangan Badung, Senin lalu, ratu dari Keraton Yogya ini sempat menengok wajah-wajah wanita Bali. "Dari wajah, saya melihat ketekunan wanita Bali dalam menjalankan adat dan agamanya," ujar istri Hamengku Buwono X ini. "Saya benar-benar tertarik," ujar ratu yang mengenakan pakaian adat Bali lengkap dengan sanggulnya ini, sembari memperbaiki sikap duduk metimpuh-nya. Cermin pada wajah wanita Bali itu muncul, kata Ratu Hemas, karena jauh-jauh hari sebelum ritual, para wanita Bali sudah harus menyiapkan sesajen. Sesungguhnya, di wajah wanita Jawa pun terpancar kadar religius yang serupa. "Kadarnya hampir sama, walau telah dimasuki oleh kebudayaan asing," ujar Ratu, yang didampingi Nyonya Ida Bagus Oka, istri Gubernur Bali. Sementara Ratu Hemas diwawancarai wartawan TEMPO Silawati, HB X di bangunan lain tampak menyimak jalannya upacara. Ia pun mengenakan pakaian upacara adat Bali, komplet dengan destar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini