Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Hiburannya Dina Lorenza

12 Oktober 1998 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sinetron adalah hiburan, bukan politik. Karena itu, artis Dina Lorenza oke-oke saja ketika diminta seorang produser untuk mendukung sinetron Bukan Sekedar Kenangan, sebuah drama yang menceritakan seorang gadis yang urung menikah gara-gara orang tua si calon suami difitnah terlibat Partai Komunis Indonesia.

Ditayangkan di televisi pada 1 Oktober, sinetron yang menggantikan film Pengkhianatan G30S-PKI itu dianggap oleh sebagian pengamat sebagai antireformasi alias pro-Orde Baru. Tapi gadis berusia 23 tahun ini rupanya berpendapat lain. "Sinetron itu justru disemangati reformasi," kata Dina. Bagi dia, sinetron karya Tatiek Maliyati Sihombing itu semata-mata hiburan. Jadi, "Jangan terlalu dilihat aspek politiknya," kata bintang bertubuh ramping ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus