MESKI tak begitu jelas asal-usulnya, guci antik sumbangan Ny.
Nelly Adam Malik itu akhirnya terjual juga. Sebelumnya, acara
lelang yang diadakan "Yayasan Karya Kasih Ibu" 15 Desember di
Hotel Hilton untuk mencari dana bagi anak putus sekolah itu,
berlangsung cukup seru. Suasana hening dan gerrr silih berganti.
Pelawak Bagio cs dan Eddy Sud malam itu tampil sebagai penjual
sekaligus pengocok perut. Suatu saat, suasana hening. Tak ada
yang berani menawar melebihi tawaran sebelumnya. Bagio tiba-tiba
berseru: "Oh, itu tunjuk-tunjuk. Berapa, Bu? " Tak ada sahutan.
Lalu Bagio nyeletuk: "Oh, jarinya gatal." Grrr.
"Nah, ini dia, bapak yang pernah mentraktir saya dengan almarhum
Bing Slamet tahun 1972. Pak Ibnu Sutowo. Tambah berapa, pak?"
Eddy Sud membujuk. Ibnu Sutowo menambah Rp 500 ribu. Ny. Abdul
Gafur lalu naik panggung dan ikut teriak menawarkan guci itu.
Dan suaminya Menmud Abdul Gafur menaikkan harga dengan menambah
Rp 100 ribu. "Daripada di rumah berantem," kisiknya. Ny. Sudjono
Humardani lantas menaikkan lagi tawaran, menjadi Rp 7,2 juta.
Dan terakhir, PT Obor Jawa menawar dengan harga tertinggi dan
pulang memboyong sang guci Rp 10 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini