"JIKA penonton memang menyukai saya, saya akan menyanyikan lebih banyak lagu," kata Ebiet G. Ade di koran New Straits Times. Benar Selasa malam pekan lalu, sebagai bagian dari Festival Kesenian Kuala Lumpur, gong acara Konser Musik Rakyat adalah sebuah nama dari Banyumas, Jawa Tengah, itu. Gemuruh tepuk tangan dan sedikit kesulitan menyambut penyanyi musik bertutur Indonesia itu. Bangku untuk duduk ternyata terlalu tinggi. Baru setelah diganti dua kali, Ebiet bisa duduk enak sambil memeluk gitarnya. Dan, ia minta maaf kepada hadirin, sebab gitarnya cuma gitar hadiah dari sebuah toko musik di kotanya, yang mungkin tak sesuai dengan sound system malam itu. Lalu jreng, dan suara berisik pun mendengung. Tapi Ebiet terus menyanyi, dan ajaib, penonton seperti tak peduli pada gangguan suara itu. Ebiet, 32, lalu minta maaf, bahwa gitarnya tak sesuai dengan harga karcis yang harus dibayar penonton. Tiba-tiba sebuah suara menyahut -- dalam bahasa Indonesia yang akrab, "Tak mengapa, Mas, bisa diatur."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini