Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Maya Christina Hasan

Jualan tanpa Toko

16 Agustus 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemain dan guru musik harpa, Maya Christina Hasan, kini berjualan. Produk yang dijual perempuan 32 tahun ini tidak jauh dari alat musik kegemarannya: harpa. Meski begitu, ibu tiga anak ini tak perlu membuka toko, cukup berjualan di rumahnya di bi-langan Pondok Indah, Jakarta. "Jualan tanpa toko," kata Maya di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa pekan lalu. "Maklumlah, baru untuk konsumsi murid-muridku."

Bisnisnya diawali oleh kegelisahan menyaksikan 13 muridnya yang kesulitan membeli harpa. Maka, sejak Juli lalu, Maya menyambangi sejumlah nega-ra produsen harpa sampai akhirnya ia tertambat di Cina. Di Negeri Tirai Bambu, dia memilih dan me-nawar sendiri alat musik para dewa itu. Sehingga, "Dijamin berkualitas baik dengan harga jauh lebih murah," ujarnya. Sementara di negara lain harga-nya di atas Rp 200 juta, "Harpa Cina saya jual ha-nya Rp 110 juta." Meski berbisnis, Maya meng-aku tidak mengharapkan untung besar. "Sekadar untuk pengadaan, pendidikan, dan idealisme berkesenian," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus