SEBULAN tidak muncul di muka umum, tiba-tiba Presiden Ferdinand Marcos, 67, memperagakan dada dan perutnya di depan sidang kabimet. Apakah Anda melihat adanya bekas jahitan operasi jantung?" kata Marcos. Semua yang hadir diam. Belum cukup pembuktian tubuh dirinya, Marcos kemudian menyuruh sekretarisnya, Mariano Ruiz, memperlihatkan dada. "Ayo, tunjukkan dadamu," perintah Marcos. Terlihat sejumlah jahitan di dada Ruiz, karena jantungnya memang pernah dioperasi bypass, empat tahun lalu. Sidang buka-buka baju itu, yang diliput televisi Filipina, bermaksud membantah desas-desus yang mengatakan, Marcos menderita sakit dan tidak berdaya. "Jika ada anggota kabinet tidak percaya bahwa kita menguasai keadaan, makin cepat dia berhenti, makin baik," ucap Marcos. Tampaknya yang disindir Marcos adalah Menteri Perburuhan Blas Ople, yang bercerita tentang kesehatan yang buruk pada koran The New York Times. Ople, yang tak hadir pada sldang itu, diduga akan minta suaka di AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini