GOMBLOH, penyanyi bertubuh tipis dan bergigi ompong dari Surabaya, pekan lalu betul-betul dongkol. Semula, ia mau menuntut sebuah panitia show di Surabaya, tetapi setelah tahu siapa orangnya, tuntutan itu dibatalkannya. "Percuma, panitianya bermodal dengkul. Kalau tuntutan saya menang di pengadilan, mana bisa mereka membayar ganti rugi?" katanya. Gombloh alias Djarwato dicatut panitia show buat mendatangkan Ully Sigar Rosadi dan Iwan Fals untuk pertunjukan di Gelanggang Remaja Surabaya, 3 Februari. Tiba di Surabaya, Ully langsung ditempatkan Panitia di Hotel Taman Ria Pantai Kenjeran, yang dikenal umum sebagai tempat mesum. Tentu saja Ully ngamuk-ngamuk. Bersama adiknya, Paramita, ia lalu pindah ke Hotel Elmi dan langsung menghubungi Gombloh - yang ketika itu sibuk rekaman di Nirwana Record. "Tai kucing lu," bentak Ully. "Saya nggak bakalan datang kalau bukan Cak Gombloh yang mengundang." Merasa percuma menuntut ke pengadilan, Gombloh akhirnya menulis surat tentang tidak bonafidenya panitia yang sering bikin show ini. Surat itu dikirimnya ke artis-artis ibu kota dan wali kota Surabaya. "Kalau saya ketemu otak panitia show itu, akan saya jitak kepalanya," kata penyanyi yang memelihara 25 ekor burung ini. Apa berani, Cak?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini