Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Nasi tumpeng lasmito

Guruh sukarnoputra merayakan ultahnya yang ke-35. disemarakkan oleh remaja-remaja swara mahardhika. nasi tumpengnya dibuat seorang nenek bernama lasmito, 70, dari keraton solo.

23 Januari 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SIAPAKAH yang paling dicintai oleh Guruh Sukar~noputra? "Orang pertama yang menerima tumpeng dari tangan saya orang yang paling saya cintai," katanya, Rabu malam pekan lalu, dalam pesta ulang tahunnya yang ke-35. Markas Swara Maharddhika pun jadi senyap. Dua ratusan remaja yang cantik dan gemerlap saling memandang, mungkin berharap -- siapa tahu. Guruh pun memotong tumpeng. Lalu pelan ia memandang ke sekeliling. Ia melangkah. Seorang wanita 70 tahun -- yang dari tadi hadir di situ tanpa menarik perhatian siapa pun -- itulah ternyata yang ditujunya. Lasmito, nama wanita tersebut, konon datang dari Keraton Solo. Malam itu ia paling dicintai Guruh, harap maklum, karena dialah yang membuat tumpeng nasi kuning itu . Sesudah itu, yang berultah menerima kado: kecupan di pipi dari semua tamu yang hadir, baik lelaki apalagi cewek kecuali dari seorang, ya Ibu Lasmito tadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus