Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pentas di indonesia

Anita sarawak bersama grup band "american dreams" berpentas di hotel mandarin, jakarta. ketika ditanya tentang hancurnya perkawinannya dengan broery, ia mengalihkan perhatian wartawan dengan cerita lain.

28 Januari 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BARU saja Penyanyi Broery Pesuhma menikah. Dan pekan lalu, Anita Sarawak, bekas istri Broery itu, datang ke Jakarta. Bukan membawa kado atau mengucapkan selamat, tetapi cari duit di Hotel Mandarin. Ia manggung selama empat malam berturut-turut bersama grup band yang dibawanya dari Amerika Serikat, American Dreams. Lantaran jarak antara perkawinan Broery dan kemunculan Anita tak jauh, artis ini pun dicerca dengan pertanyaan yang pribadi. Apakah tragedi pisahnya dengan Broery itu ada kaitan dengan lagu kondang Anita, Tragedi Buah Apel? "Oh, tidak. Itu cuma lagu," katanya. Tapi hancurnya perkawinan itu bukankah tragedi ? "Tidak, tidak. Itu sudah berlalu. Kami sudah berccrai," jawab Anita tangkas. Lalu ia mengalihkan perhatian wartawan dengan cerita kisah hidupnya setelah dua tahun menetap di Las Vegas, New York, dan Chicago. "Saya ingin jadi artis internasional," ujarnya. Untuk itu ia berlatih ketat 8 sampai 10 Jam sehari. Namun, dalam jumpa pers itu wartawan Jakarta balik lagi mengalihkan perhatian Anita. Muncul pertanyaan, "Apakah hanya karena Anda ambisius dan mementingkan karier, rumah tangga jadi berantakan ?" Anita pun jengkel, "Saya memang punya ambisi, tapi itu tak ada hubungannya dengan rumah tangga berantakan." Kesan Anda tentang pria Indonesia? "Saya cuma mengenal satu saja." Mau lagi? "Terserah Tuhan." Lalu Anita mengangkat mike, dan melampiaskan kejengkelannya dengan mempercepat latihan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus