Kepala Badan Gizi NasionalDadan Hindayana mengatakan pihaknya akan melakukan survei untuk memastikan menu yang disukai oleh siswa dalam program makan bergizi gratis. Menurut dia, proses itu akan dilakukan ahli gizi pada sisa periode bulan pertama pelaksanaan program.
“Survei untuk cek menu-menu favorit dan yang kurang disukai. Ini akan menjadi acuan rutin,” kata Dadan saat dihubungi Tempo pada Senin, 20 Januari 2025.
Menurut Dadan, variasi menu makan bergizi gratis dibuat untuk periode satu bulanan. Di akhir periode satu bulan akan ada evaluasi untuk menentukan menu di bulan selanjutnya.
Evaluasi itu, kata Dadan, salah satunya dipandu oleh ahli gizi. “Hal itu sudah diterapkan di Warungkiara, Sukabumi,” ujarnya.
Menurut Dadan, Desa Warungkiara sudah menguji coba makan bergizi gratis sejak Januari 2024, sehingga sistemnya sudah lebih berjalan optimal. Unit pelayanan makan bergizi gratis di Warungkiara didukung oleh Yayasan Prabowo Subianto.
Selain evaluasi menu, salah satu hal yang sedang disoroti dari pelaksanaan makan bergizi gratis adalah prosedur keamanan pangan. Dadan mengatakan pelibatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara formal dalam program makan bergizi gratis akan dilakukan pekan ini.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini