Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Damkar Bekasi Lepas 3 Cincin yang Bikin Bengkak Jari Warga, Prosesnya 7 Jam

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi melepaskan tiga cincin di jari penderita gangguan mental

15 November 2023 | 05.13 WIB

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi membantu melepaskan tiga cincin yang membuat bengkak jari manis pada tangan kanan warga, Senin, 13 November 2023. Foto: Instagram/Damkarkotabekasi
Perbesar
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi membantu melepaskan tiga cincin yang membuat bengkak jari manis pada tangan kanan warga, Senin, 13 November 2023. Foto: Instagram/Damkarkotabekasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bekasi - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi membantu melepaskan tiga cincin yang membuat bengkak jari manis pada tangan kanan warga bernama Aris, 32 tahun, Senin, 13 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Petugas Rescue Dinas Damkar Kota Bekasi, Rafi Sufyan, mengatakan Aris dan keluarganya mendatangi Markas Damkar Sektor Bekasi Selatan sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebelum datang ke (Markas Damkar) sektor Bekasi Selatan, dia sudah datang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, sama RSUD, tetapi dialihkan disuruh ke Damkar saja," kata Rafi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 14 November 2023.

Rafi menuturkan kondisi jari manis tangan kanan Aris sangat bengkak dan tiga cincin tidak bisa dilepas. Namun, Aris yang diduga mengalami gangguan jiwa tidak mengeluh kesakitan.

Jari Aris yang bengkak itu pun diketahui orang tuanya. Orang tua Aris lalu pada akhirnya membawa anaknya itu kepada petugas damkar.

"Enggak mungkin kami orang awam saja pakai cincin gatal kami lepas, sekitar sebulan dia enggak lepas. Dia enggak mengeluh sama sekali, orang tuanya melihat kok tangannya bengkak ada tiga cincin. Ada cincin titanium, ada emas sama batu cincin," ujar Rafi.

Pelepasan cincin itu dilakukan petugas menggunakan gerinda mini. Dua cincin, kata Rafi, bisa dilepas dari jari Aris. Namun, sisa satu cincin kondisinya sudah menyatu dengan daging sehingga sulit dilepas.

Pada sekitar pukul 23.00 WIB, petugas terpaksa membawa Aris ke RSUD Kota Bekasi. Aris terpaksa diberi suntik bius di rumah sakit sebelum sisa satu cincin dijarinya dievakuasi.

"Dia agak berontak makanya sempat kami bujuk secara persuasif, tetap dia enggak mau (cincin dievakuasi), sempat kabur terus kami tangkap. Caranya terakhir kami paksa dia kami ikat pakai tali baru suntik (bius), baru kami evakuasi (cincin) pakai gerinda," ujar Rafi.

Rafi menjelaskan evakuasi cincin dengan terlebih dahulu mengikat Aris itu sudah mendapat persetujuan dari orang tua Aris. Sisa satu cincin di jari Aris bisa dilepas sekitar pukul 02.30 WIB.

"Total proses evakuasi itu 6-7 jam. Jari dia sama dokter di IGD itu dikasih alkohol doang sama perban," ujar Rafi.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus