Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ditinggal Kader-Kadernya, PSI DKI Berpotensi Kehilangan 23 Ribu Suara di Pemilu 2024

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali ditinggal kader-kadernya. Terbaru Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad yang pindah ke PAN

15 September 2023 | 08.09 WIB

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan para bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ahad, 14 Mei 2023, dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Giring Ganesha. Foto Istimewa
Perbesar
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan para bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ahad, 14 Mei 2023, dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Giring Ganesha. Foto Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali ditinggal kader-kadernya. Terbaru Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad mundur dan pindah ke Partai Amanat Nasional. Keduanya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta yang terpilih dalam pemilu 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip data yang dikumpulkan Puskapol UI, pada Pemilu 2019 Anggara maju dari Daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 7 dan berhasil mengantongi 9.027 suara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara Idris Ahmad maju dari Dapil DKI Jakarta 1 dan memperoleh 5.363 suara.

Selain Anggara dan Idris Ahmad, jauh sebelumnya PSI sudah memecat Viani Limardi pada September 2021 karena diduga melanggar AD/ART partai. Dalam pemilu 2019, Viani maju dari Dapil DKI Jakarta 1 dan meraup 8.700 suara.

Ketua DPP PAN Zita Anjani memakaikan jas partai kepada kader baru PAN Jovin Kurniawan (kedua kanan) disaksikan Kader Baru PAN Anggara Wicitra Sastroamidjojo (kiri) dan Idris Ahmad (kanan) saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis

Dalam daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Anggara, Idris, dan Viani memang tidak dicalonkan lagi oleh PSI.

Namun, PSI DKI masih diperkuat oleh lima kadernya yang kembali mencalonkan di Pileg 2024, yaitu Anthony Winza, Justin Adrian, August Hamonangan, William Aditya Sarana, dan Eneng Malianasari

Berikut rekapitulasi perolehan suara anggota DPRD DKI dari PSI pada pemilu 2019:

  1. Idris Ahmad, Dapil DKI Jakarta 1, perolehan suara: 5.363
  2. Anthony WInza Probowo, Dapil DKI Jakarta 2, perolehan suara: 6.808
  3. Viani Limardi, Dapil DKIJakarta 3, perolehan suara: 8.700
  4. Justin Adrian, Dapil DKI Jakarta 5, perolehan suara: 5.325
  5. Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Dapil DKI Jakarta 7, perolehan suara: 9.027
  6. August Hamonangan, Dapil DKI Jakarta 8, perolehan suara: 4.988
  7. William Aditya Sarana, Dapil DKI Jakarta 9, perolehan suara: 12.295
  8. Eneng Malianasari, Dapil DKI Jakarta 10, perolehan suara: 4.645

PSI DKI PD Tembus Empat Besar

Wakil ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI August Hamonangan menanggapi dua rekannya sesama anggota Dewan, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad yang keluar dari PSI dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Yang jelas udah saya pantunin ya, jadi walaupun dewan pada ngedrop, kita masih berusaha keren seperti biasanya," Kata August saat ditemui di gedung DPRD DKI pada Rabu, 13 September 2023.

Pantun yang disebutkan August, merupakan pantun yang digunakan untuk menutup pemaparan PSI pada Rapat Penyampaian Fraksi-Fraksi di Raperda tentang Perubahan APBD di Ruang Paripurna DPRD DKI, pantun tersebut berbunyi 'Minum sirop pakai gula aren, Walapun dewan ngedrop PSI tetap keren'.

August menyampaikan, alasan keduanya keluar dari PSI merupakan pertimbangan pribadi masing-masing. Selain itu, ia mengatakan keduanya mungkin melihat sudah banyak memberikan sumbangsih. 

Ia juga menerangkan, untuk saat ini PSI tetap solid meskipun dua anggotanya pindah partai, hal ini dikarenakan PSI masih memiliki kader yang siap menggantikan keduanya. Partainya juga akan berusaha untuk mempertahankan posisi empat besar di DKI yang diperoleh pada 2019.

AHMAD FAIZ | NUR KHASANAH APRILIANI

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus