Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Stigma Musik Punk: Jaket Kulit, Rambut Mohawk, dan Tato

Komunitas punk sering dipandang dekat dengan kerusuhan. Stigma yang melekat sejak kelompok ini muncul di Indonesia.

9 Maret 2025 | 08.30 WIB

Sejumlah anak punk yang telah diamankan seusai terjaring razia di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, 25 Juni 2014. Dok. Tempo/Dasril Roszandi
Perbesar
Sejumlah anak punk yang telah diamankan seusai terjaring razia di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, 25 Juni 2014. Dok. Tempo/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Komunitas punk sering dipandang sebagai kelompok yang dekat dengan kerusuhan.

  • Stigma ini melekat kepada mereka sejak musik punk mulai masuk ke Indonesia.

  • Stigma itu diduga juga sebagai alasan pemecatan vokalis Sukatani sebagai guru.

ANAK-ANAK punk itu berkostum belel, memakai jaket kulit penuh pernak-pernik, berambut jabrik atau gaya mohawk yang menantang langit, serta memiliki tubuh penuh tato dan tindik. Mereka juga dinilai suka mabuk-mabukan, melakukan seks bebas, dan menggunakan narkotik. Begitulah stigma yang selama ini melekat pada anak-anak punk.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetrak, artikel ini terbit di bawah judul Stigma Masih Lekat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus