Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Julia Perez Meninggal, Tiap Jam Penderita Kanker Serviks Wafat

Julia Perez meninggal setelah lima bulan berjuang melawan kanker serviks.

11 Juni 2017 | 11.49 WIB

Ruben Onsu bersama istrinya, Sarwenda menjenguk Julia Perez. instagram.com
Perbesar
Ruben Onsu bersama istrinya, Sarwenda menjenguk Julia Perez. instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Julia Perez meninggal pada Sabtu, 10 Juni 2017, setelah lima bulan berjuang melawan penyakit kanker serviks yang dideritanya. Selama itu pula Julia Perez menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.


Baca juga: Sebelum Julia Perez, 5 Artis Ini Meninggal Juga karena Kanker  


Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina.

Kanker serviks merupakan kanker nomor dua terbanyak pada perempuan di Indonesia, setelah kanker payudara. Penyebab utama kanker serviks yakni infeksi HPV (Human Papilloma Virus).

Dokter Spesialis Ongkologi Ginekologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Andrijono SpOG(K), mengatakan, melalui skrining, kanker serviks ditemukan pada 1 dari 1.000 perempuan. "Angka kematiannya pun diperkirakan satu orang setiap satu jam," kata Andrijono beberapa waktu lalu.

Menurut dia, tak ada gejala pada pra kanker serviks. "Biasanya tanda itu setelah mengalami kanker serviks," ujarnya.

Ketua Himpunan Ongkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) ini menjelaskan rata-rata tandanya mengalami kanker serviks yakni berdarah saat berhubungan seksual dan keputihan yang tidak sembuh-sembuh."Kalau mengalami itu sebaiknya langsung melakukan skrining."

Skrining atau pemeriksaan kanker serviks terutama jika mengalami keputihan yang sudah mengeluarkan bau yang tak sedap. "Saya biasanya sudah mengetahui jika pasien masuk ke ruangan dan ada bau, saya langsung suruh skrining," kata dia.

Julia Perez tidak hanya menderita kanker serviks. Sekitar akhir Desember 2016, perempuan 36 tahun yang nama aslinya Yuli Rahmawati tersebut menjalani operasi saraf tulang belakang untuk mengurangi nyeri yang sering dialaminya.

AFRILIA SURYANIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untung Widyanto

Untung Widyanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus