Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Kampas Rem Mobil?

Jika kampas rem sudah aus dan tetap dipakai, maka bisa berisiko membahayakan pengendara. Kapan saatnya ganti kampas rem mobil?

31 Mei 2022 | 15.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mekanik sedang memeriksa rem mobil Suzuki. 17 Desember 2017. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang mempengaruhi nyaman tidaknya berkendara menggunakan mobil adalah bagian rem, yaitu kampas rem. Untuk itu, selain menjaga kualitasnya, Anda juga harus memperhatikan usia dan tingkat daya tahannya. Hal itu karena jika kampas rem sudah tua tetap dipakai, maka bisa berisiko membahayakan pengendara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kampas rem yang kosong juga bisa menimbulkan kerusakan pada komponen lain seperti piringan cakram rem. Ada beberapa hal yang menandakan kampas rem mobil perlu diganti.

Kapan Harus Ganti Kampas Rem?

Melansir dari nubrakes.com, berikut adalah tanda-tanda untuk mengetahui kapan waktu yang tepat mengganti kampas rem mobil.

  1. Terdengar suara berdecit

Jika kampas rem Anda hampir habis masa pakainya, gejala pertama yang mulai perlu Anda perhatikan adalah bunyi mencicit atau memekik yang berasal dari rem. Bantalan rem berdecit biasanya disebabkan oleh bantalan yang terlalu aus.

  1. Terdengar suara gerinda saat pengereman

Mengutip kanal bridgestonetire.com, jika Anda mengalami suara gerinda saat menekan pedal rem, maka tandanya bantalan rem Anda harus segera diganti. Beberapa bantalan rem memiliki indikator keausan logam bawaan, yang dirancang untuk mengeluarkan suara keras. Gunanya, adalah untuk mengingatkan pengemudinya untuk segera mengganti bantalan atau kampas rem. Jika Anda membiarkannya, justru biaya kerusakan selanjutnya jauh lebih tinggi.

  1. Terasa ada getaran saat pengereman

Kampas rem yang mulai terkikis akan menimbulkan rasa bergetar pada rem ketika mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sebelum mengerem. Getaran tersebut adalah akibat kampas rem yang mulai habis dengan permukaan yang tidak rata. Sehingga, saat mencengkeram piringan cakram rem, maka kondisinya tidak stabil dan menimbulkan getaran.

  1. Butuh waktu yang lebih lama untuk menghentikan kendaraan

Tanda utama lain bahwa rem Anda perlu diperiksa adalah hilangnya kinerja kampas rem saat menginjaknya. Jika Anda mengalami waktu penghentian yang kurang ideal, mungkin saja bantalan rem Anda benar-benar aus atau minyak rem rendah (sering kali karena kebocoran).

  1. Lampu indikator kampas rem menyala

Sebagian besar kendaraan modern dilengkapi dengan lampu peringatan rem yang ada di dasbor mobil. Salah satunya adalah lampu Antilock Braking System atau rem ABS. Lampu rem tidak akan menyala jika rem ada masalah pada mobil Anda. Sehingga, jika Anda melihat lampu peringatan rem dan rem parkir tidak aktif, maka Anda perlu membawanya ke teknisi mesin dan sejenisnya untuk mendapatkan penanganan segera.

  1. Kampas rem tampak tipis

Salah satu cara untuk dengan mudah memeriksa kampas rem adalah dengan memeriksanya secara visual dari keausan. Untuk melakukan ini, lihat di antara jari-jari roda mobil dan temukan kampas rem Anda. Jika tebalnya kurang dari 6,4 milimeter, artinya Anda perlu menggantinya dengan kampas rem yang baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RISMA DAMAYANTI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus