Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kisah Magdalena Fridawati yang Kuliah Kriminologi tapi Pilih Karier Food Vlogger

Awalnya Magdalena rajin merekam review makanannya untuk diunggah sebagai dokumentasi. Ternyata video-videonya banyak yang suka.

7 Juli 2022 | 14.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Magdalena Fridawati, pemilik akun YouTube Mgdlenaf, memilih karier yang berbeda dari pendidikan formalnya. Perempuan kelahiran 1994 itu merupakan lulusan jurusan Kriminologi Universitas Indonesia, tetapi kini lebih dikenal sebagai food vlogger di Indonesia. Dia kini memiliki empat juta subscriber berkat video-video review makananan di kanalnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, pekerjaan ini awalnya merupakan hobi, tapi akhirnya dijadikan profesi yang ternyata menjanjikan. “Aku sama sekali nggak ada background dari bisnis, editing, dan lain-lain. Aku dulu jurusan kriminologi,” kata dia dalam acara peluncuran kampanye #RevlonIsMe dan program Bebas Tentukan Pilihan yang dibuat merek kecantikan Revlon di Kota Kasablanka, Rabu, 6 Juli 2022.

Semua berawal pada 2015 ketika dia rajin merekam review makanannya untuk diunggah sebagai dokumentasi. Ternyata video-videonya banyak yang suka. Pengikutnya terus bertambah, bahkan beberapa pihak sudah menawarkan endorsement kepadanya. Hanya saja, pada awalnya tidak tidak percaya diri untuk menerima.

Tapi pada 2017, dia harus menentukan pilihan karier antara bidang keilmuannya atau hobinya. “Pilihan aku jadi food vlogger karena peluangnya besar sekali. Sempat ragu juga karena orang tua, keluarga, teman, juga orang-orang di sekitar aku daunting, yakin kerjaannya cuma makan? Banyak yang meragukan.

Pada 2017, keputusan Magda semakin bulat. Dia merasa bertanggung jawab karena sudah meninggalkan ilmu yang dia dapat dari bangku kuliah, jadi dia berusaha meningkatkan skillnya untuk menjadi food vlogger andal.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Aku fight for it. Dulu aku melakukan semuanya sendiri, syuting, review, edit, nyetir sendiri. Everything sendiri,” kata dia.

Selain kempuan teknis, salah satu hal yang dia tingkatkan adalah kemampuannya berkomunikasi dengan mengikuti kelas public speaking. Tapi dia menyadari bahwa komunikasi tidak hanya verbal, tapi penampilan juga.

Dulu dia mengaku sangat cuek, punya rambut pendek sampai sering dipanggil “Mas” atau “Bang”, pakai makeup hanya bedak dan lipstik, tapi kini dia memperbaiki diri.

“Pertama bangun bisnis aku nggak ada waktu buat mikirin yang lain karena semuanya aku kerjain sendiri. Tapi sejak semua berjalan lebih baik, sudah ada tim, lebih ngerti tujuannya bagaimana, sudah terbentuk jalannya, baru mulai memperhatikan penampilan,” kata Magdalena Fridawati. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus