Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ngerinya Kecelakaan Motor Terbang saat Diuji Coba Polisi Dubai

Mesin motor terbang ini dibangun oleh Hoversurf dan diklaim mampu melakukan perjalanan dengan kecepatan 70 kilometer per jam selama 25 menit.

13 Juni 2020 | 12.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kecelakaan motor terbang di Dubai. Sumber: visordown.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Motor terbang merupakan kendaraan masa depan yang kini sedang diuji coba. Sebuah video yang mengejutkan telah diunggah di YouTube mengungkap polisi Dubai melayang-layang sebelum kemudian terjatuh di sebuah lapangan saat menjalani pengujian lapangan. Saat pengujian, motor terbang tersebut telah berada di ketinggian lebih dari 12 meter. Setelah beberapa detik penerbangan, pengemudi mengalami masalah kontrol dan kesulitan mengendalikan mesin.

Kecelakaan motor terbang di Dubai. Sumber: visordown.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa saat kemudian, mesin itu jatuh ke bawah, mendarat dengan bagian belakang terlebih dahulu menghantam aspal di lapangan. Tak ayal lagi, rotor atau baling-baling hancur karena menabrak tanah. Dengan dua rotor depan masih berputar dengan kecepatan tinggi, bagian depan sempat terangkat, menjungkirkan pilot dan mengakibatkan kepala pilot terbentur aspal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untungnya pengemudi mengunakan helm dengan tingkat keselamatan yang bukan abal-abal. Helm ini terbuat dari serat kabon yang mampu melindungi pengendara agar tidak berakibat fatal saat terkena bilah baling-baling yang mampu berputar ribuan rpm maupun jatuh. Klip itu menunjukkan dan ambulans di tempat kejadian tak lama setelah itu, dibantu kru yang sempat kaget dengan kejadian ini.

Videonya:

Mesin motor terbang ini dibangun oleh Hoversurf dan diklaim mampu melakukan perjalanan dengan kecepatan 70 kilometer per jam selama 25 menit. Motor ini bisa diujicobakan atau dikendalikan dengan kontrol radio dari tanah. Motor ini dijual dengan harga sekitar 150.000 euro sekitar Rp 240 juta. Polisi Dubai telah membeli beberapa dengan tujuan untuk patroli di jalan-jalan Dubai.

VISOR DOWN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus