Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Masjid yang moderat mensyaratkan karakter yang terbuka terhadap segala keragaman dan keberagamaan.
Sikap beragama dan cara pandang yang dibangun masjid sangat menentukan arah kehidupan bangsa Indonesia.
Banyak orang yang ingin beraktivitas di masjid mengurungkan niatnya karena identitas yang ditolak oleh paradigma masjid intoleran.
SURVEI Lembaga Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Nahdlatul Ulama (2018) menyebutkan 41 dari 100 masjid di lingkungan kementerian, lembaga, dan badan usaha milik negara terpapar radikalisme. Temuan ini menjadi peringatan penting bagi masa depan Indonesia. Apalagi sejumlah studi lain menunjukkan sebaran paham keagamaan yang radikal juga telah memasuki berbagai ranah kehidupan masyarakat, termasuk kalangan dosen, mahasiswa, siswa, guru, dan aparatur sipil negara (ASN).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo