Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pembengkakan Testis Harus Segera Diatasi Kurang dari 6 Jam

Pembengkakan testis atau torsio testis lebih sering terjadi pada usia remaja.

8 September 2017 | 18.36 WIB

Ilustrasi gangguang testis. slidesharecdn.com
Perbesar
Ilustrasi gangguang testis. slidesharecdn.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Justin Bieber dikabarkan mengalami testis bengkak dan sempat dilarikan ke unit gawat darurat (UGD). Informasi itu dilansir oleh TMZ.com, yang menyebut kejadian bermula saat sang superstar bermain sepak bola, Mei lalu.


Penyanyi 23 tahun ini diduga mengalami torsio testis atau terpelintirnya testis. Dokter spesialis andrologi Rumah Sakit AL Dr Ramelan, Jakarta, Johannes Soedjono, menjelaskan, torsio testis terjadi karena ada jalinan pembuluh darah dan saluran sperma yang disebut funikulus spermatikus, terpelintir, sehingga aliran darah ke testis terhenti.


"Penyebabnya salah satunya karena olahraga," kata Johannes kepada Tempo, Jumat, 8 September 2017. Menurut Johannes, torsio testis lebih sering terjadi pada usia remaja. "Tidak bisa dihindari, karena bisa terjadi pada setiap remaja," ujarnya.


Lalu, berbahayakah? Johannes menegaskan torsio testis berbahaya, sehingga harus segera dilakukan tindakan operasi untuk memutar kembali dan memfiksasi testis. "Kalau tidak, testis akan rusak karena tidak mendapat pasokan darah," kata dia.


Menurutnya, di atas 6 jam, masa pemulihan testis bengkak ini sudah sangat menurun. "Kalau lebih dari 24 jam, tidak mungkin bisa dipulihkan," ujar Johannes.


AFRILIA SURYANIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tulus Wijanarko

Tulus Wijanarko

Wartawan senior dan penyair.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus