Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Justin Bieber dikabarkan mengalami testis bengkak dan sempat dilarikan ke unit gawat darurat (UGD). Informasi itu dilansir oleh TMZ.com, yang menyebut kejadian bermula saat sang superstar bermain sepak bola, Mei lalu.
Penyanyi 23 tahun ini diduga mengalami torsio testis atau terpelintirnya testis. Dokter spesialis andrologi Rumah Sakit AL Dr Ramelan, Jakarta, Johannes Soedjono, menjelaskan, torsio testis terjadi karena ada jalinan pembuluh darah dan saluran sperma yang disebut funikulus spermatikus, terpelintir, sehingga aliran darah ke testis terhenti.
"Penyebabnya salah satunya karena olahraga," kata Johannes kepada Tempo, Jumat, 8 September 2017. Menurut Johannes, torsio testis lebih sering terjadi pada usia remaja. "Tidak bisa dihindari, karena bisa terjadi pada setiap remaja," ujarnya.
Lalu, berbahayakah? Johannes menegaskan torsio testis berbahaya, sehingga harus segera dilakukan tindakan operasi untuk memutar kembali dan memfiksasi testis. "Kalau tidak, testis akan rusak karena tidak mendapat pasokan darah," kata dia.
Menurutnya, di atas 6 jam, masa pemulihan testis bengkak ini sudah sangat menurun. "Kalau lebih dari 24 jam, tidak mungkin bisa dipulihkan," ujar Johannes.
AFRILIA SURYANIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini