Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Ubud - Banyak pertanyaan dari pembaca Tempo mengenai kemampuan menanjak All New Toyota Veloz dan All New Avanza setelah kedua model ini diluncurkan untuk pertama kalinya di dunia (world premiere) di Indonesia pada 10 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
All New Avanza dan All New Veloz menggunakan sistem penggerak roda depan. Sebelumnya, model ini menerapkan sistem penggerak roda belakang. Dan kami berkesempatan mengemudikan All New Veloz Q CVT TSS (Toyota Safety Sense), yang merupakan tipe tertinggi, bersama rekan dari Kompas, Kabaroto.com, dan GridOto.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peralihan sistem penggerak roda inilah yang kemudian memancing banyak konsumen menanyakan kemampuannya dalam menanjak. Tempo kemudian membuktikan kemampuan All New Veloz dalam sesi media test drive di Bali, dengan jalur dari Denpasar-Kintamani-Ubud dengan total jarak tempuh 116 kilometer. Jalur ini dikenal cukup menantang karena menuju dataran tinggi di Kintamani yang dikenal memiliki pemandangan indah.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa jalur pegunungan di Bali ini cukup mewakili untuk menguji kemampuan menanjak All New Avanza dan All New Veloz. “Platform Front Wheel Drive (atau penggerak roda depan) ini membuat bobot All New Avanza dan All New Veloz lebih ringan sehingga power dan torque to weight ratio lebih baik,” kata Anton di Ubud, Bali, Rabu malam, 8 Desember 2021.
All New Toyota Veloz, Ubud, Bali, 8 Desember 2021. (TAM)
Menurut Anton, peralihan penggerak roda belakang ke penggerak roda depan ini juga menawarkan kabin yang lebih luas. Dia mengklaim jarak antar kursi pada kedua model tersebut kurang lebih sama dengan Toyota Kijang Innova yang memiliki dimensi lebih besar.
“Platform penggerak roda depan baru yang dipadu dengan transmisi CVT serta suspensi baru membuat keduanya lebih nyaman serta responsif digunakan berkendara di berbagai kondisi jalan, termasuk tanjakan,” ujar dia.
Soal klaim ini, kami memang tidak menemukan kendala berarti dalam menaklukkan jalur pegunungan Denpasar-Kintamani. Mesin 2NR-VE berkubikasi 1.500 cc dengan daya 106 PS dan torsi 14 Kgm bertransimisi CVT yang dipadu penggerak roda depan membuat tarikan All New Veloz terasa lebih enteng. Di jalur dengan permukaan rata, akselerasinya cukup responsif dengan perpindahan gigi yang halus. Di jalur menanjak, model ini juga memiliki traksi yang baik pada roda depan.
Catatan positif lainnya pada model ini adalah mengenai kabin. Sebelumnya Toyota mengklaim kabin All New Veloz menawarkan kenyamanan yang lebih baik dengan ruang kabin lebih lapang. Klaim tersebut memang beralasan. Hal ini bisa dilihat dari ruang kaki yang cukup lega antara kursi baris pertama dan kedua. Kursi depan maupun baris kedua yang dapat diatur maju mundur mampu membuat penumpang memaksimalkan kenyamanannya.
Bahkan, penumpang baris kedua dapat mengatur kursi menjadi long sofa mode. Dengan pengaturan kursi ini, penumpang bisa duduk selonjoran layaknya duduk di sofa dengan nyaman. Jok yang bisa disetel menjadi sofa ini cocok bagi mereka yang gemar melakukan bepergian jarak jauh.
Kami juga berkesempatan untuk mengeksplore fitur-fitur unggulan pada All New Veloz, terutama fitur yang termasuk dalam teknologi TSS. Di jalan tol di Denpasar, fitur keselamatan Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention serta Lane Keeping Control mampu bekerja dengan baik. Fitur-fitur ini membantu pengemudi untuk menjaga mobil tetap berada di jalurnya. Sederhananya, sensor akan mendeteksi jika mobil berpindah jalur dan setir melakukan koreksi untuk membuat mobil kembali ke jalur semula.
Hal menarik lainnya adalah, komputer akan memberikan peringatan kepada pengemudi jika dalam waktu tertentu tangan tidak menyentuh setir. Peringatan akan muncul pada sisi kiri layar MID.
Fitur selanjutnya yang kami coba adalah Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking. Ini adalah fitur keselamatan yang bekerja secara otomatis untuk membantu pengereman di saat darurat. Misalnya, pengemudi dalam kondisi stop and go karena macet kemudian mobil mendeteksi ada kendaraan di depan, maka komputer akan mengirimkan perintah pengereman secara otomatis. Dalam prosesnya, situasi ini akan membuat pengemudi kemudian lebih fokus pada kendaraannya. Oh iya, All New Veloz sudah didukung dengan rem cakram pada roda depan dan belakang.
Interior All New Toyota Veloz, Ubud, Bali, 8 Desember 2021. (TAM)
Berikutnya adalah fitur Hill Start Assist. Fitur ini bekerja untuk menahan kendaraan agar tidak meluncur pada saat melaju dan berhenti di tanjakan. Fitur ini bekerja menahan mobil sekitar tiga detik, waktu yang cukup untuk memindahkan kaki kanan dari pedal rem ke pedal gas. Fitur ini semakin lengkap dengan adanya Traction Control yang sudah menjadi standar bagi All New Avanza maupun All New Veloz, membuat roda tetap memiliki traksi yang baik.
Dalam pengujian ini kami juga sangat menikmati sistem hiburan di dalam mobil. Tidak hanya menyajikan musik yang membuat perjalanan semakin menarik, tetapi sistem hiburan ini juga membantu kami dalam menyajikan peta jalur untuk memudahkan perjalanan. Kebetulan, All New Veloz dengan layar sentuh monitor 9 inci sudah mendukung konektivitas Apple CarPlay maupun Android Auto.
Layar ini juga mampu memberikan gambar atau visualisasi dari kamera 360 dengan baik. Fitur kamera 360 ini cukup membantu pengemudi dalam melihat sisi sekitar kendaraan pada saat akan parkir maupun berjalan di jalanan sempit. Menariknya, layar monitor juga akan menyajikan gambar di sekeliling mobil pada saat lampu sein dinyalakan. Cukup membantu pengemudi untuk melihat sisi kiri maupun kanan mobil pada saat ingin belok.
Catatan menarik untuk Toyota selama perjalanan yang kami rasakan adalah suspensi belakang yang terasa sedikit lebih keras dibanding All New Avanza. Jika sebelumnya kami merasakan suspensi belakang All New Avanza terasa keras saat melaju di jalanan rusak, hal yang sama juga kami rasanya pada All New Veloz.
Kami menduga hal ini disebabkan karena MPV 7 seater ini menggunakan velg 17 inci dengan profil ban yang lebih tipis dibanding All New Avanza (16 inci). Toyota berjanji akan menghadirkan chief engineer yang bertanggung jawab terhadap pengembangan model All New Veloz untuk menjelaskan mengenai seluk beluk mengenai model ini. Kami akan mengulasnya secara gamblang dalam tulisan selanjutnya.
Baca juga: Daftar Harga Mobil All New Toyota Avanza dan All New Toyota Veloz