Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Satu Keluarga asal Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang

Pulang liburan di Ciwidey, 1 keluarga asal Kota Bekasi, menjadi korban kecelakaan Tol Cipularang pada Senin kemarin.

3 September 2019 | 14.14 WIB

Korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 menjalani perawatan medis di RS MH Thamrin, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 2 September 2019. Kecelakaan tersebut melibatkan sekitar 20 kendaraan yang mengakibatkan korban 25 orang luka ringan, empat orang luka berat dan delapan orang meninggal dunia. ANTARA
Perbesar
Korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 menjalani perawatan medis di RS MH Thamrin, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 2 September 2019. Kecelakaan tersebut melibatkan sekitar 20 kendaraan yang mengakibatkan korban 25 orang luka ringan, empat orang luka berat dan delapan orang meninggal dunia. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah keluarga di Kota Bekasi menjadi korban kecelakaan Tol Cipularang. Tujuh anggota keluarga itu mengalami luka-luka sehingga harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit MH. Thamrin, Kabupaten Purwakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketujuh orang tersebut adalah Zulfahmi, Asparida (53), Rico Apriadi Tanjung (34), Azka Kenzi (6), Safira (2), Ade (33), dan Vivi (27).  Mereka tercatat sebagai warga Jalan Maluku, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pulang liburan dari Ciwidey," ujar anak bungsu Zulfahmi, Febriansyah, 24 tahun ditemui wartawan di rumahnya, Selasa, 3 September 2019.

Menurut Febriansyah, keluarganya berangkat liburan pada Ahad pagi pukul 08.00 WIB menggunakan mobil Toyota Avanza.  Mereka terlibat tabrakan beruntun 20 mobil di kilometer 91 arah Jakarta ketika hendak pulang ke Bekasi.

Febriansyah mengatakan, ayahnya mengalami sesak di dada, sedangkan ibunya luka di kepala sehingga mengenai saraf. Adapun kakaknya, Riko luka robek di kaki dan harus dijahit. Kenzi dan Vivi mengalami patah tulang, sementara Safira hanya terkena pecahan kaca. "Istrinya kakak enggak kenapa-kenapa," ujar dia.

Kecelakaan ini diawali sebuah Dump Truck B-9763-UIT bermuatan tanah terguling karena rem blong. Akibat peristiwa itu, kemacetan terjadi karena kendaraan dari arah yang sama berhenti. Namun, dari belakang sebuah dump truck B-9410-UIU juga bermuatan tanah menabrak beberapa kendaraan yang ada di depannya.

Polisi mengidentifikasi 20 kendaraan terlibat kecelakaan Tol Cipularang tersebut, empat di antaranya terbakar. Akibat tabrakan beruntun itu, delapan orang meninggal. Empat teridentifikasi antara lain Ngendi Budiyanto, 62 tahun, Iwan, (34), Dedi Hidayat (45), dan Hendra Cahaya (64). Sedangkan, empat lainnya belum dapat diidentifikasi. Sedangkan korban luka mencapai 28 orang.

ADI WARSONO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus