Sebulan Menikah, Kesha Ratuliu Belajar Menghargai Hal-hal Kecil dari Pasangan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang berpikir bahwa cinta saja cukup untuk modal menikah. Padahal, cinta saja tak menjamin pernikahan jadi langgeng. Selain cinta, butuh sikap saling menghargai antara pasangan. Itu yang dipelajari Kesha Ratuliu sejak menikah dengan Adhi Permana pada 7 Februari lalu.

Aktris itu mengatakan dalam unggahannya di Instagram Story bahwa dia belajar saling menghargai dalam pernikahannya yang baru sebulan.

“Menghargai dan dihargai tuh indah banget rasanya, terus kalo itu meleset nyesel banget rasanya,” kata perempuan berusia 22 tahun itu, ketika menjawab pertanyaan pengikutnya di Instagram Story, Rabu, 10 Maret 2021.

Dia mencontohkan, Adhi berinisiatif mengaduk nasi gilanya. Kesha meresponsnya dengan mengatakan bahwa dia tak suka dan memintanya jangan suka berinisiatif jika tidak tahu. Ternyata Adhi memendam kesedihan setelah mendengar ucapan Kesha.

“Besoknya baru ngomong dia sedih banget karena niatnya sebenarnya pengen diapresiasi sama aku karena dia mulai banyak inisiatifnya. Aku pas ditegur, baik-baik banget tapi tegurnya, langsung banjir karena nyesel,” kata dia.

Baca juga: Potret Anggun Kesha Ratuliu Mengenakan Kebaya Sunda di Hari Pernikahan

Contoh baiknya, suaminya sempat nongkrong di luar agak lama. Kesha tidak suka jika celana yang dipakai main dibawa ke tempat tidur. Adhi langsung menggantinya dengan celana tidur tanpa diminta. Kesha langsung mengapresiasinya dengan mengatakan, “Pinter banget celananya ganti, celana main ga pake celana tidur.”

Walhasil, Adhi yang langsung merasa senang diberi apresiasi. “Beneran deh, saling menghargai hal kecil itu indah banget buat hubungan,” tulis keponakan Mona Ratuliu itu.

Kesha juga merasa beruntung karena Adhi pandai menyelesaikan masalah jika mengalami konflik. “Dia kayak negor di waktu yang pas, peluk aku, atau kadang pegang tangan aku, terus ngomong baik-baik ,” kata dia.

Kesha Ratuliu dan Adhi selama ini tidak pernah mengalami masalah besar. Tapi dia berpesan hal terpenting adalah mencari solusi.