Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip
Asal Usul Orang Nias

Berita Tempo Plus

Katumbukha Zebua Pulang ke Nias

Peneliti mengidentifikasi Katumbukha Zebua sebagai salah satu orang Nias yang dibikin cetakan wajahnya oleh antropolog Belanda.

16 Maret 2025 | 08.30 WIB

Cetakan wajah Katumbukha, bermarga Zebua. Katumbukha, seorang bangsawan dan tetua desa Tumöri, adalah salah satu dari 64 orang Nias yang wajahnya dicetak menjadi sasaran praktik kolonialisme Eropa yang invasif. Koleksi Wereldmuseum
Perbesar
Cetakan wajah Katumbukha, bermarga Zebua. Katumbukha, seorang bangsawan dan tetua desa Tumöri, adalah salah satu dari 64 orang Nias yang wajahnya dicetak menjadi sasaran praktik kolonialisme Eropa yang invasif. Koleksi Wereldmuseum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Peneliti mengidentifikasi Katambukha Zebua sebagai orang Nias yang dibikin cetakan wajahnya oleh antropolog Belanda.

  • Keluarga Bazatulo Zebua adalah keturunan Katambukha yang masih hidup.

  • Replika cetakan wajah Katambukha kini disimpan di Museum Pusaka Nias.

USAHA Laetitia Lai dan Sadiah Boonstra, dua peneliti dari Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda, yang tergabung dalam tim Pressing Matter, akhirnya membuahkan hasil. Setelah memeriksa ratusan foto subyek, foto peristiwa, dan lembar catatan administrasi yang memuat nama subyek, klan, dan desa orang Nias, mereka dapat mengidentifikasi beberapa orang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Katumbukha Pulang ke Dusun

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus