Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Azan zuhur baru saja menggema. Jarum jam tepat menunjuk pukul 13.06, Kamis pekan lalu. Dari balik pintu depan gedung Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri, seorang pria berbaju batik cokelat keluar. Sesaat berdiri mematung, lalu ia berjalan pelan tanpa menghiraukan hujan mengguyur kepalanya yang setengah botak. Tak lama kemudian, ia menghilang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo