Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Temuan Rel Trem Zaman Belanda di Proyek MRT Jakarta, Arkeolog Ungkap Sejumlah Fakta

Rel trem yang ditemukan di proyek MRT Jakarta itu adalah aset PPD dan akan disimpan di Pool PPD yang di daerah Jelambar.

16 November 2022 | 17.33 WIB

Sejumlah pekerja membongkar aspal yang menutupi rel trem di proyek Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta Fase 2A paket kontrak atau CP 202 Harmoni-Mangga Besar, Jakarta, Rabu, 9 November 2022. ANTARA FOTO/Darryl Ramadhan/nz.
Perbesar
Sejumlah pekerja membongkar aspal yang menutupi rel trem di proyek Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta Fase 2A paket kontrak atau CP 202 Harmoni-Mangga Besar, Jakarta, Rabu, 9 November 2022. ANTARA FOTO/Darryl Ramadhan/nz.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Arkeolog Chairunia Arni Lisa menjelaskan temuan rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda di lokasi proyek MRT Jakarta Fase 2 CP202. Rel trem itu ditemukan di lokasi calon stasiun MRT Harmoni di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

"Di sepanjang jalur ketiga stasiun itu kita menemukan struktural trem. Yang sudah ada sejak tahun 1869. Tapi masih rel trem kuda waktu itu," kata Chairunia di lokasi penemuan rel trem di Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu, 16 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Arkeolog itu menceritakan, dulunya lokomotif trem di kawasan Harmoni tersebut merupakan hasil impor dari Jerman, kemudian gerbongnya dari Belgia dan Belanda. Lokomotif trem itu menggunakan ketel uap yang diisi tenaga uap bertekanan tinggi di setiap depo-depo uap.

"Tapi kelemahannya ketika pengisian, sering terjadi ledakan. Kemudian ketika si trem jalan pada saat musim hujan ketika dia kena hawa dingin dia mogok," ungkapnya.

Selanjutnya trem uap diganti dengan trem listrik...

Pemerintah Kolonial Belanda Ganti Trem Uap dengan Listrik 

Pemerintah Belanda saat itu kemudian mengganti trem uap dengan trem listrik. Namun, tidak semua  setuju dengan perubahan ide tersebut. Salah satu wilayah yang keberatan pergantian trem uap jadi trem listrik adalah daerah yang kini menjadi Jatinegara, Kampung Melayu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sambil menunggu negosiasi, elektrifikasi jalur trem berlangsung selama kurang lebih 2-3 tahun. Pada tahun 1934 ketika semua permasalahan dengan wilayah selesai, elektrifikasi trem pun selesai. 

"Jadi yang kita lihat sekarang adalah sisa dari rel trem listrik, bukan rel trem uap, bukan rel trem tenaga kuda. Tapi di pintu besar selatan kami menemukan bekas-bekas tapal kuda juga," katanya.

Panjang rel trem yang ditemukan di proyek MRT Jakarta ini sekitar 1,4 km. "Ini adalah asetnya PPD ya, asetnya PPD milik Pemda DKI. Jadi kemungkinan ini akan dipindah dan disimpan sementara di Pool PPD yang di daerah Jelambar," ucap Lisa.

Baca juga: MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Pukul 24.00 Mulai Hari Ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus