Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Main Parkour dari Taman ke Taman

Di Indonesia, ada beberapa tempat yang kerap dimanfaatkan praktisi parkour untuk latihan fisik maupun mengasah teknik.

29 Januari 2023 | 00.00 WIB

Komunitas parkour Spartarun Solo. Dok Spartarun Solo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Komunitas parkour Spartarun Solo. Dok Spartarun Solo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Olahraga parkour pertama kali dipopulerkan oleh David Belle di Prancis pada 1988. Menurut Ketua Komunitas Parkour Jakarta, Ramdani Murtadho, parkour memiliki segudang manfaat, terutama bagi anak-anak. “Dia bisa berkenalan dengan teman baru, melatih fokus, balance, kekuatan, refleks, kelincahan, speed, dan stamina. Banyak banget,” kata Ramdani. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus