Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Surabaya - Setelah menjajal kemampuan BMW 330i M Sport di Sirkuit Gelora Bung Tomo, pada hari pertama, pesera Driving Experience BMW Indonesia kembali melanjutkan perjalanan ke Bali, pada Selasa, 3 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada hari kedua ini peserta akan menempuh jalur darat kurang lebih 400 kilometer, dari Kota Surabaya ke Banyuwangi. Selanjutnya rombongan akan melewati jalur laut menggunakan Kapal Veri, dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk,Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Hari ini kita akan merasakan sensasi BMW 330i M Sport melewati berbagai jenis trek," ujar Corporate Communications Manager BMW Group Indonesia Ismail Ashlan di sela-sela kegiatan Driving Experience, Selasa, 3 September 2019.
Sebelumnya, atau pada hari pertama, masing-masing peserta diberi kesempatan sekaligus berkompetisi memacu BMW 330i M Sport dalam kecepatan tinggi di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya. Tempo yang ikut berpartisipasi pada kompetisi antar jurnalis ini menempati posisi ketiga dengan catatan waktu (hot lap) 1 menit 7 detik. Di tempat pertama ada Fitra Eri dari Otodriver dengan catatan 57 detik dan disusul Grady Ewaldo dari Autonetmagz dengan catatan 1 menit 2 detik.
"Mobil ini lincah (agility) oke banget. Jadi kalau terlalu nafsu untuk menggeber di sirkuit kecil begini, teknologinya masih bisa mengatasi lah. Tadi saya sempat out juga, karena over kecepatan, tapi masih batas aman. Suspensinya oke banget," kata Grady.
All-New BMW 330i M Sport memang memiliki teknologi seperti Variable Sport Steering, Adaptive M Suspension dalam konstruksi Double-joint springstrut di bagian depan dan Five-link lightweight axle di bagian belakang.
Untuk diketahui BMW 330i M Sport ini merupakan generasi ketujuh dari seri 3. Adapun ubahan yang sangat signifikan dari generasi sebelummya adalah sasis, dari F30 menjadi G20. Selain itu, sasis baru ini juga menggunakan komponen baru sehingga membuat berat kendaraan lebih ringan 55 kilogram dari sebelumnya.