Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Cekfakta

Keliru: Penampakan Tujuh Matahari di Perbatasan Suriah-Lebanon

Sebuah video yang memperlihatkan penampakan munculnya tujuh matahari di atas Gunung Hermon di perbatasan antara Suriah dan Lebanon beredar di Twitter.

24 April 2025 | 09.16 WIB

cek-fakta
Keliru: Penampakan Tujuh Matahari di Perbatasan Suriah-Lebanon
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SEBUAH video yang memperlihatkan penampakan munculnya tujuh matahari di atas Gunung Hermon di perbatasan antara Suriah dan Lebanon beredar di Twitter atau X.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam video itu, tujuh bulatan mirip matahari itu sebagian terlihat tertutup awan. Sementara di bawahnya tampak gedung-gedung bertingkat. Pengunggah konten menyebut video itu direkam di Gunung Hermon dan berkaitan dengan konflik antara Israel dan Palestina di Gaza, serta dengan Suriah dan Lebanon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, benarkah video itu direkam di Gunung Hermon dan berkaitan dengan konflik di Gaza?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, fenomena alam tersebut bukan di Gunung Hermon dan tidak berkaitan dengan konflik di Gaza.

Menggunakan mesin pencari Google dan kata kunci, Tempo menemukan tempat perekaman video tersebut yakni di Kota Chengdu. ibu kota Provinsi Sichuan, Cina.  

Video tersebut telah dipublikasikan sebelumnya oleh kanal Youtube HKeye pada 20 Agustus 2024. Fenomena alam itu disebutkan terlihat di Kota Chengdu. Media Hong Kong lainnya, Dimsumdaily.hk, menyatakan, video itu direkam pada 18 Agustus 2024 oleh seorang warga Chengdu. Fenomena alam tersebut adalah ilusi optik pada kaca.

Dikutip dari situs Voc.com.cn, Wakil Presiden Asosiasi Sains Populer Astronomi Sichuan, Zeng Yang, mengatakan, fenomena ilusi optik tersebut diduga buatan manusia. "Video ini diambil melalui kaca laminasi, bisa dikatakan ini adalah fenomena optik buatan manusia," kata Zeng Yang.

Dia meyakini bahwa kaca yang menghalangi perekam dan pemandangan di luar adalah kaca yang berlapis-lapis hingga bersifat lebih tebal. Hal ini  bisa memunculkan bayangan maya dari objek matahari. Semakin ke pinggir, bentuk dan warnanya semakin pudar. Menurut Zeng Yang, hal itu membuktikan, matahari-matahari tambahan itu adalah bayangan maya belaka, bukan matahari yang berjumlah lebih dari satu. "Anda dapat melihat bahwa kecerahan matahari-matahari ini berangsur-angsur berkurang," kata dia.

Orang yang merekam video itu bernama Wang, sebagaimana yang dilaporkan Shanghai Observer. Ia mengaku melihat matahari seakan-akan ada banyak itu dari balik kaca gedung rumah sakit, lalu merekamnya.

"Matahari terbenam di Chengdu pada pukul 7.30 malam. Saya berada di lantai 11 bagian rawat inap rumah sakit (dan mengambil gambar tersebut). Matahari menghilang setelah satu atau dua menit," kata Wang.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan penampakan tujuh matahari di Gunung Hermon antara Suriah dan Lebanon adalah klaim yang keliru.

Video itu direkam oleh seorang perempuan bernama Wang dari dalam sebuah rumah sakit, melalui jendela kaca, di Kota Chengdu, Cina. Namun, sesungguhnya hanya satu matahari yang asli dan enam lainnya merupakan hasil bias atau bayangan maya yang dipantulkan kaca.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

Artika Rachmi Farmita

Artika Rachmi Farmita

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus