Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah video beredar di Instagram [arsip] yang disertai klaim bahwa serangkaian kebakaran di Amerika Serikat (AS) adalah bagian dari rencana pelaksanaan New World Order.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video itu memperlihatkan barisan gedung yang terbakar dan sedang dipadamkan petugas pemadam kebakaran. Dikatakan peristiwa itu terjadi di kawasan Bronx, New York AS. Dikatakan juga peristiwa itu, dan kebakaran dua minggu terakhir di Los Angeles (LA), telah ditampilkan dalam film kartun The Simpsons. Tak hanya telah diramalkan, film itu diklaim membuktikan bahwa serangkaian kebakaran di AS telah direncanakan dan bagian dari New World Order.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, benarkah rangkaian kebakaran di Amerika Serikat bagian dari rencana New World Order?
PEMERIKSAAN FAKTA
Meskipun pemerintah setempat masih menyelidiki penyebab kebakaran di Amerika Serikat, namun kebakaran di Amerika bukan bagian dari New World Order yang sering dikaitkan dengan depopulasi. Selama ini kebakaran sudah sering kali terjadi di Amerika. Beberapa faktor yang terjadi sebelumnya, kebakaran disebabkan oleh aktivitas manusia, utilitas, dan petir.
Dikutip dari The Conversation, kebakaran hutan di AS empat kali lebih besar dan tiga kali lebih sering terjadi dibandingkan pada tahun 1980-an dan 1990-an. Kebakaran yang bergerak cepat sangat merusak, menyebabkan 78% bangunan hancur dan 61% biaya pemadaman antara tahun 2001 dan 2020. Sambaran petir merupakan penyebab umum kebakaran hutan di AS, tetapi sebagian besar kebakaran hutan yang mengancam masyarakat dimulai oleh aktivitas manusia.
Kabel listrik yang putus memicu kebakaran mematikan di Maui pada tahun 2023 yang menghancurkan kota Lahaina, Hawaii. Logam dari mobil atau mesin pemotong rumput yang terseret di tanah dapat memicu kebakaran. Kebakaran terbesar di California pada tahun 2024 dimulai ketika seorang pria mendorong mobil yang terbakar ke jurang dekat Chico. Kebakaran tersebut menghancurkan lebih dari 700 rumah dan bangunan.
AS bagian barat menjadi lebih rentan kebakaran karena kekeringan yang disebabkan oleh perubahan iklim telah menggandakan jumlah lahan hutan yang terbakar sejak 1984. Masalah ini diperparah dengan peningkatan suhu malam hari yang cepat, yang kini meningkat lebih cepat daripada suhu siang hari. Terakhir, angin juga berkontribusi pada perluasan, peningkatan intensitas, dan perilaku kebakaran hutan yang tidak menentu. Hembusan angin mendorong panas dan bara api ke depan garis depan api dan dapat menyebabkannya meluas dengan cepat. Angin juga dapat menciptakan titik api di lokasi baru. Selain itu, angin meningkatkan pembakaran dengan memasok lebih banyak oksigen.
Kedua, pembangunan manusia di wilayah rawan kebakaran, terutama di wilayah perbatasan antara hutan dan perkotaan, seperti bangunan, kendaraan, dan infrastruktur sering kali mudah terbakar lebih cepat daripada vegetasi alami. Perubahan ini telah mengubah pola bahan bakar secara signifikan, menciptakan kondisi yang mendukung kebakaran hutan yang lebih parah dan lebih sulit dikendalikan.
Ketiga, musim semi yang basah pada tahun 2024 mendorong pertumbuhan vegetasi, yang kemudian mengering karena suhu musim panas yang terik, berubah menjadi bahan bakar yang sangat mudah terbakar. Siklus ini memicu beberapa kebakaran terbesar pada musim 2024 , beberapa di antaranya disebabkan oleh manusia.
Kekeringan itu berlanjut di California Selatan sepanjang musim gugur dan awal musim dingin, dengan curah hujan yang sangat sedikit. Kelembaban tanah di wilayah Los Angeles sekitar 2% dari tingkat historis pada waktu itu ketika kebakaran dimulai pada 7 Januari 2025.
The Simpsons tidak meramalkan kebakaran hutan di AS saat ini
Menurut akun @TheSPAVS yang memverifikasi teori konspirasi yang menghubungkan banyak peristiwa dengan serial The Simpsons, menjelaskan meski dalam sebuah episode yang memperlihatkan kebakaran hutan menyebar di Springfield, menyebar di daerah perkotaan, dan penduduk berjuang untuk memadamkannya, bukanlah sebuah prediksi.
Springfield tidak berlokasi pasti di Amerika Serikat, meskipun para penggemarnya telah berusaha keras untuk mengaitkannya. Oleh karena itu, acara tersebut tidak dapat benar-benar memprediksi kebakaran hutan kecuali lokasinya disebutkan secara eksplisit.
KESIMPULAN
Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan serangkaian kebakaran di Amerika Serikat adalah bagian dari pelaksanaan teori konspirasi New World Order oleh PBB adalah klaim keliru.
Teori konspirasi New World Order telah terbukti merupakan narasi bohong yang disebarkan menggunakan dokumen palsu. Sementara penyebab serangkaian kebakaran di AS awal 2025 masih dalam investigasi.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]