Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

6 Game Online Jadi Nomor Baru Asian Games 2018, Apa Saja?

Indonesia akan mengirimkan 17 atlet untuk enam nomor baru game digital atau e-sport yang resmi masuk dalam Asian Games 2018.

6 Agustus 2018 | 09.49 WIB

Arena of Valor. aov.garena.co.id
material-symbols:fullscreenPerbesar
Arena of Valor. aov.garena.co.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Game digital atau e-Sport kini sudah menjadi bagian dari salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada gelaran Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Ada enam video games yang akan menjadi nomor baru dalam Asian Games kali ini. Indonesia akan mengirimkan 17 atlet untuk nomor baru yang resmi masuk dalam agenda Olimpiade 2019 itu. Berikut enam video games tersebut:

1. Arena of Valor
Arena of Valor. aov.garena.co.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Game yang awalnya bernama Mobile Arena ini dibuat oleh kreator MOBA Games Private Limited. Pada 2017 lalu, komunitas Garena Indonesia telah menyelenggarakan turnamen bertajuk Battle of Valvor tingkat nasional dengan hadiah uang tunai total yang diperebutkan adalah Rp 1 miliar.

Game ini bergenre MOBA, walaupun tergolong baru, per 2 Februari 2018, tapi sudah diunduh oleh 5 juta pengguna. Game ini dikompetisikan di tingkat Asia dengan total hadiah US$500 ribu atau sekitar Rp 6,6 miliar.

Arena of Valor atau AOV ini sangat populer di Asia, termasuk Indonesia. Ada lima atlet game AOV yang akan bertanding di nomor ini. Kelimanya yakni, Glen Richard Pangalila (Jawa Barat), Hartawan Muliadi (Nusa Tenggara Barat), Ilham Bahrul Hadi (Jawa Barat), Muhammad (DKI Jakarta), dan Farhan Akbari H (Jawa Timur).

2. Clash Royale
Clash Royale. clashroyale.com
Clash Royale, sebuah game Real Time Strategi (RTS) yang dibuat oleh Supercell. Saat ini sudah banyak kompetisi Clash Royale yang diselenggarakan mulai dari kompetisi tingkat nasional bahkan internasional, seperti Helsinki Turnamen.

Game ini beberapa kali dipertandingkan, dengan hadiah terbesar yang ditawarkan tidak main-main. Pada 2016, Jason perwakilan dari Finland Assault menjadi juara pertama Clash Royale Helsinki Tournamen dan berhak memboyong uang tunai sebesar €10 ribu atau sekitar Rp 148 juta

Untuk memenangkan game ini, Anda harus mempertahankan benteng sekaligus menghancurkan benteng lawan dengan menggunakan kartu yang Anda dapatkan secara acak. Atlet asal Indonesia yang akan turun di nomor ini hanya satu, yakni Ridel Yesaya Sumarandak (Sulawesi Utara).

3. Heartstone
Pengunjung bermain "Hearthstone" World of Warcraft di stand pameran dalam acara Gamescom 2013 di Cologne. Gamescom convention Eropa merupakan event video game terbesar berlangsung dari 22 Agustus-25 Agustus. REUTERS/Ina Fassbender

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hearthstone, awalnya bernama Hearthstone: Heroes of Warcraft, permainan kartu video koleksi online gratis yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment. Setelah dirilis pada 11 Maret 2014, Hearthstone dibangun di atas pengetahuan yang ada tentang seri Warcraft dengan menggunakan elemen, karakter, dan relik yang sama.

Game ini merupakan permainan kartu berbasis giliran di antara dua lawan, menggunakan dek-dek yang dikontrak dari 30 kartu. Pemain menggunakan kristal terbatas untuk memainkan kemampuan atau memanggil minion untuk menyerang lawan, dengan tujuan mengurangi kesehatan lawan menjadi nol.

Sama seperti Clash Royale, game ini mengharuskan Anda mempertahankan wilayah sekaligus menyerang wilayah lawan. Hanya ada satu atlet yang akan mewakili Indonesia di Asian Games 2018, yakni Hendry Handisurya (DKI Jakarta).

4. League of Legends
League of Legends. comicbook.com

League of Legends atau biasa disingkat LoL merupakan arena permainan pertempuran online multiplayer yang dikembangkan oleh Riot Games untuk Microsoft. Permainan terinspirasi oleh Warcraft III: The Frozen Throne mod dan Defense of the Ancients .

Cara bermainnya, pemain mengasumsikan peran summoner tak terlihat yang mengendalikan juara dengan kemampuan unik dan bertempur melawan tim pemain lain atau juara yang dikendalikan komputer. Tujuannya untuk menghancurkan nexus tim lawan dan struktur yang terletak di jantung pangkalan yang dilindungi oleh struktur pertahanan.

Game ini mirip dengan Arena of Valor. Perbedaannya, AOV dimainkan di smartphone sedangkakan LoL dimainkan di PC. Game ini sudah dikenal sejak 2009. Ada tujuh atlet Indonesia yang akan bertanding di nomor ini. Ketujuh atlet tersebut ialah Malik Abdul Aziz (DKI Jakarta), Juan Felix (Kalimantan Selatan), Ruly Sandra Sutanto (DKI Jakarta), Peter Tjahjadi (Jawa Barat), Gerry Arisena, (Jawa Barat), Ericko Lim (DKI Jakarta), dan Bayu Putera Sentosa (Kepulauan Riau).

5. Pro Evolution Soccer
Pro Evolution Soccer. gamesplanet.com

Pro Evolutiom Soccer atau PES merupakan seri permainan video sepak bola yang dikembangkan oleh Konami. Seri ini diproduksi di bawah pengawasan Shingo Seabass Takatsuka.

Setiap tahun, permainan ini dirilis sekitar akhir September atau awal Oktober dengan dua judul yang berbeda: World Soccer: Winning Eleven di Jepang, dan Pro Evolution Soccer di negara lainnya. Versi Jepang merupakan versi lokal yang termasuk di dalamnya liga sepak bola lokal. Tahun 2007, permainan ini mulai menggunakan judul permainan "Winning Eleven: Pro Evolution Soccer" untuk pasar Amerika, yang kemudian diubah menjadi "Pro Evolution Soccer" tahun 2008.

Tampaknya jarang sekali orang yang tidak kenal game konsol ini. Game ini merupakan adaptasi dari pertandingan sepakbola. Ada dua atlet yang akan mewakili Indonesia. Mereka ialah Rizky Faidan (Jawa Barat) dan Setia Widianto (Jawa Barat).

6. Starcraft
Starcraft. starcraft.com

StarCraft adalah sebuah permainan strategi dengan waktu nyata yang dibuat oleh Blizzard Entertainment dan merupakan produk pertama dari serial StarCraft. Permainan ini dirilis untuk Microsoft Windows pada tahun 1998. Untuk versi Mac OS permainan dirilis pada tahun 1999 dan untuk Nintendo 64dirilis pada tahun 2000.

Cerita utamanya tentang perang antara tiga spesies galaksi, yaitu Terran, yang beradaptasi dan berpindah-pindah, keturunan dari manusia yang terbuang dari Bumi. Kemudia Zerg, alien dengan penampilan seperti serangga, dan Protoss sebagai pejuang humanoid yang memiliki teknologi paling tinggi dibandingkan kedua kaum lainnya.

Ini merupakan satu-satunya game tertua yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Anda harus menghancurkan markas lawan dengan armada kapal perang antariksa. Satu atlet yang akan mewakili Indonesia dalam nomor ini ialah Nyoman Arie P (Banten).

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus