Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Akuisisi Pusat Data GTN, EdgeConneX Latih Staf Indonesia ke AS dan Amsterdam

Akuisisi Pusat Data GTN, EdgeConnex Latih Staf Indonesia ke AS dan Amsterdam

27 Oktober 2022 | 13.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kelvin Fong, Managing Director Asia Pasific EdgeConneX. (Foto: Maria Fransisca Lahur)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - EdgeConneX, pelopor dalam Solusi Pusat Data Hyperlocal hingga Hyperscale global, mengumumkan akan memperluas kehadirannya di Asia dengan mengakuisisi Pusat Data GTN di Indonesia. Akuisisi ini menandai pasar kesembilan EdgeConneX di Asia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelvin Fong, Managing Director Asia Pasific EdgeConneX, mengatakan perusahaan saat ini memiliki 19 karyawan di Indonesia. “Tapi, kami akan tumbuh menjadi mungkin 40-50,” kata Kevin di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berlokasi strategis di Bekasi Cikarang, GTN telah mengoperasikan pusat data bersertifikat Tier 3 sejak 2016. GTN didirikan melalui joint venture Mitsui Jepang dengan distributor dan integrator IT lokal, PT Multipolar Technology, yang merupakan bagian dari konglomerat Indonesia Lippo Group.

Selain itu, EdgeConneX telah mengakuisisi sebidang tanah yang berbatasan langsung dengan GTN, yang memungkinkan untuk membangun kampus pusat data hyperscale masa depan yang dapat mendukung kapasitas lebih dari 90 MW.

Mendukung Kemajuan Karyawan

Kevin menjelaskan peta jalan EdgeConneX untuk pasar Indonesia. Perusahaan tengah berusaha meningkatkan staf operasional Indonesia di GTN. “Kami mengirim mereka ke kantor kami di AS dan Amsterdam untuk pelatihan. Ketika mereka kembali, mereka dapat membantu meningkatkan keahlian staf Indonesia lainnya, mulai dari operasi, teknisi, dan insinyur,” kata Kevin.

Langkah selanjutnya, setelah berkembang, perusahaan memiliki kesempatan untuk merekrut operator yang berpengalaman dan sekaligus melakukan magang dari industri, baik dari universitas, atau lembaga teknis.

“Jadi, kami pasti terbuka dalam hal kemitraan. Kami tidak hanya melakukannya di Indonesia tetapi juga di negara lain. Saya sangat percaya dalam mendidik generasi berikutnya. Kami melatih mereka karena dengan melatih mereka, mereka juga membantu kami,” jelasnya.

Proses pelatihan tersebut tengah berlangsung. Perusahaan mengirim mereka ke sekolah pelatihan di Eropa selama dua minggu. “Mereka telah kembali ke Jakarta hari ini (26 Oktober 2022), dan angkatan berikutnya akan dilatih lagi,” jelasnya.

Kevin membanggakan kampus milik perusahaan di Amsterdam, Belanda. Menurutnya, kampus itu mungkin tempat pelatihan terbaik karena ada banyak kerumitan teknis dan operasional.

“Ketika operator baru masuk, mereka akan mendapatkan pemahaman yang sangat baik tentang seperti apa pusat data yang besar. Tidak banyak yang memiliki kesempatan untuk melakukan itu, tetapi EdgeConneX berkomitmen untuk melatih mereka,” tambah Kevin.

Ia memperhitungkan hasil pelatihan itu, diperkirakan satu insinyur di sana dapat mengambil hingga 10 beban kerja insinyur. “Itulah sebabnya kami meningkatkan mereka dalam hal keterampilan dan gaji. Kami membayar mereka lebih tinggi, tetapi untuk melakukan itu kami harus meningkatkan kemampuan mereka,” ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus