Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Di era digital seperti sekarang, istilah virtual semakin sering didengar. Istilah ini bahkan sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, bisnis, hingga hiburan. Lantas sebenarnya, apa yang dimaksud dengan virtual? Berikut penjelasannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengertian Virtual
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), virtual adalah tampil atau hadir dengan menggunakan perangkat lunak komputer, misalnya di internet. Virtual juga memiliki arti mirip atau sangat mirip dengan sesuatu yang dijelaskan; secara nyata. Kata virtual termasuk dalam kelompok kata adjektiva atau kata sifat. Salah satu sinonim dari kata virtual adalah maya atau mirip
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip elibrary.unikom.ac.id, dalam ilmu komunikasi, komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi dimana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan melalui cyberspace atau biasa disebut dengan dunia maya. Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan internet.
Jadi secara umum, virtual merujuk pada sesuatu yang hanya ada secara digital atau simulasi, bukan secara fisik. Contohnya adalah ruang virtual, di mana orang dapat berinteraksi melalui teknologi tanpa harus berada di tempat yang sama.
Manfaat Virtual
Konsep virtual menjadi sangat populer berkat perkembangan teknologi seperti komputer, internet, dan kecerdasan buatan (AI). Berikut adalah beberapa manfaat virtual.
1. Hemat Waktu dan Biaya
Teknologi virtual dapat menghilangkan kebutuhan untuk bepergian ke lokasi tertentu. Contohnya, rapat virtual melalui platform seperti Zoom atau Microsoft Teams memungkinkan peserta dari berbagai daerah atau negara berkolaborasi tanpa biaya transportasi atau akomodasi.
2. Fleksibilitas Aktivitas
Dunia virtual menawarkan fleksibilitas dalam menjalankan aktivitas. Dalam pendidikan, misalnya, siswa dapat mengikuti kelas online kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki jadwal padat atau tinggal di daerah terpencil.
3. Pengalaman Baru
Teknologi seperti Virtual Reality (VR) memungkinkan pengalaman yang mendalam dan imersif. Dalam bidang hiburan, pengguna dapat merasakan sensasi berada di tempat lain, seperti mendaki gunung atau menjelajahi ruang angkasa, hanya dengan menggunakan headset VR.
4. Kemudahan Akses Informasi
Dunia virtual memungkinkan akses informasi yang lebih cepat dan mudah. Misalnya, museum virtual memungkinkan orang untuk belajar tentang sejarah dan seni tanpa harus mengunjungi tempatnya secara langsung.
5. Peningkatan Produktivitas
Dalam bisnis, teknologi virtual meningkatkan produktivitas melalui otomatisasi dan kolaborasi jarak jauh. Perusahaan dapat menggunakan alat virtual untuk pelatihan karyawan, presentasi produk, atau pengelolaan proyek lintas tim.
Contoh Penggunaan Virtual
1. Rapat dan Konferensi Virtual
Aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams telah menjadi solusi utama untuk rapat kerja, konferensi, atau bahkan seminar pendidikan.
2. Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)
VR digunakan untuk simulasi pelatihan, seperti dalam industri penerbangan dan kesehatan. Misalnya, pilot menggunakan simulator penerbangan virtual untuk belajar tanpa risiko kecelakaan. Sementara itu, AR digunakan untuk memberikan pengalaman interaktif, seperti permainan Pokémon Go atau aplikasi dekorasi rumah virtual.
3. Pendidikan Online
Platform seperti Udemy atau Ruangguru menawarkan kursus dan pelatihan virtual yang dapat diakses dari mana saja. Bahkan, sekolah dan universitas mulai mengadopsi pembelajaran online sebagai bagian dari sistem pendidikan mereka.
4. Toko Virtual
E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Amazon adalah contoh toko virtual yang memungkinkan pembeli untuk menjelajahi produk tanpa harus datang ke toko fisik. Dalam beberapa kasus, teknologi VR bahkan digunakan untuk simulasi berbelanja, seperti mencoba pakaian secara virtual.
5. Game Online
Dunia game virtual juga sangat berkembang, dengan platform seperti Roblox atau Minecraft yang memungkinkan pemain membangun dan berinteraksi dalam dunia digital. Game ini tidak hanya hiburan, tetapi juga media pembelajaran bagi banyak orang.