Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tencent meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) bernama Hunyuan T-1. Model tersebut diklaim bisa menyaingi DeepSeek R1 dan GPT-4.5 dari OpenAI dalam sejumlah kategori.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Mencapai skor sangat baik sebesar 96,2, mengikuti DeepSeek, yang menunjukkan kemampuan komprehensif T1 dalam memecahkan masalah matematika,” tulis Tencent melalui situs resminya, pada Jumat, 21 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Persaingan tersebut dibandingkan dengan mengunakan metrik MATH-500 dengan skor 96,2, sedangkan DeepkSeek R1 disebut hanya 97,3. Pada AIME 2024, Hunyuan T-1 memiliki skor 78,2, mendekati DeepSeek R1 yang skornya 79,8.
Tencent mengklaim keunggulan Hunyuan T-1 daripada DeepSeek R1 terletak pada kategori pengetahuan dan penalaran. Skor yang sama ada pada kategori bahasa Cina: 91,8 dan 90,0. Sedangkan pada kategori lainnya, yaitu matematika, kode, penyelarasan, mengikuti instan, utilitas alat, masih lebih unggul DeepSeek R1.
Jika dibandingkan dengan GPT-4.5 dari OpenAI, Tencent mengklaim Hunyuan T-1 lebih unggul pada kategori pengetahuan, penalaran, matematika, kode, dan Bahasa Cina. GPT-4.5 masih lebih unggul pada kategori, utilitas alat, mengikuti instan, dan penyelarasan.
Sebelumnya, Tencent lebih dulu meluncurkan Hunyuan Turbo S pada 27 Februari 2025. Dua model AI tersebut sama-sama didukung oleh Large Language Model (LLM) Mamba dan Transformer untuk kecepatan respons.
Model Hunyuan T-1 menggabungkan Mixture of Experts (MoE) Hybrid-Mamba-Transformer untuk penalaran skala sangat besar. Tencent mengklaim model Hunyuan T-1 juga memiliki logika kuat dan penulisan ringkas yang mengikuti instruksi rumit dengan jawaban cepat.
“Rendah halusinasi dalam ringkasan, keluaran yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan,” tulis Tencent melalui akun X resmi Hunyuan @Txhunyuan pada Jumat, 21 Maret 2025.
Tencent menambahkan, kecepatan respons model AI buatannya ini membutuhkan 60-80 token per detik pada setiap akun. Hunyuan T-1 juga tetap dapat memproses teks panjang dengan sangat baik dan menangani konteks rumit dengan mudah.
Pilihan Editor: Cara Membuat QRIS untuk Kirim dan Terima THR Secara Digital