Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Akun Google didesain sedemikian rupa agar bisa diakses oleh banyak perangkat. Namun, kadang kita tak menyadari jika akun Google ternyata sedang digunakan oleh orang lain. Karena itu, timbul peluang yang tidak disadari untuk akses data pribadi dan kebocoran data.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memeriksanya ialah menggunakan Google.com/devices untuk memastikan tidak ada orang lain yang login ke akun Google Anda. Dilansir dari laman Alphr, berikut langkah-langkahnya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Anda dapat melihat dengan masih menerima kode autentikasi (kode ini dapat berupa teks, email, dan notifikasi perangkat). Biasanya orang yang akan masuk ke akun Google akan mengirim verifikasi persetujuan. Jika ada pesan seperti itu dan Anda sedang tidak mengakses berarti ada yang hendak masuk ke akun.
2. Folder email terkirim berisi pesan yang tidak Anda tulis. Biasanya akun email juga digunakan untuk mengirim pesan. Jika Anda tidak sedang berkirim pesan, namun ada riwayat di pesan terkirim berarti ada yang mengakses akun Anda.
3. Informasi kontak atau detail akun lainnya diubah. Informasi ini biasanya diubah untuk pemilik agar tidak bisa mengakses. Hati-hati jika ada seperti itu, segera cek di Google verifikasi dan keluar dari akun Anda.
4. Anda telah berhenti menerima email atau ada peringatan bahwa orang telah menerima email mencurigakan dari Anda.
5. Hendak ada yang masuk tetapi tidak dapat mengakses ke akun Gmail Anda dengan menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang benar.
Saat Anda merasa ada yang mencurigakan atau jika saat mencoba beberapa sesi muncul untuk jenis perangkat yang sama, namun ada kiriman peringatan, harap tinjau kembali detail setiap sesi. Jika tidak yakin semua sesi tersebut berasal dari perangkat, logout dari semua perangkat yang pernah Anda masuki.
Logout dari perangkat yang tidak lagi gunakan akan membantu menjaga keamanan data. Namun, ketika Anda logout data yang sudah ada akan hilang sementara sampai Anda masuk kembali atau memang tidak ingin mengakses lagi. Jika ingin kembali mengakses bisa dengan masuk menggunakan lupa sandi dan membuat kata sandi baru.
Peringatan soal aktivitas yang mencurigakan patut untuk diperhatikan. Jika mencurigai aktivitas yang tidak dikenal perangkat atau ada aktivitas yang tidak dikenal pada akun, bisa jadi ada kemungkinan akun diretas. Hal itu sangat berbahaya untuk keamanan data pada perangkat.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan Editor: Begini Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Fitur Find My Device