Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Game Battlegrounds Mobile India (BGMI), game PUBG Mobile yang tidak didistribusikan oleh Tencent Games, telah memblokir lebih dari 142 ribu akun tambahan dalam waktu kurang dari seminggu. Langkah itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membatasi program ilegal atau permainan curang yang mengakibatkan peretasan game.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kami telah menyelidiki kasus dan secara permanen memblokir sejumlah akun antara 6-12 Desember tahun ini, dan menerbitkan daftar nama-nama yang diblokir,” ujar penerbit game BGMI, Krafton, dalam pengumumannya pada Rabu, 15 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Krafton menjelaskan akan berusaha untuk menerapkan sanksi yang kuat dengan tujuan akhir memberantas penggunaan program ilegal. “Untuk menyediakan lingkungan permainan yang menyenangkan bagi para pemain.”
Sebelumnya, BGMI mengumumkan pemblokiran lebih dari 157 ribu akun selama periode 17-23 November. Krafton mengirimkan pemberitahuan kepada pemain kalau mereka mendeteksi aktivitas ilegal seperti mengunduh game dari saluran tidak resmi atau menginstal program tambahan yang ilegal.
Perusahaan biasanya mengizinkan pemain melakukan perbaikan untuk menghapus data yang tidak diinginkan sebelum memberlakukan blokir. Dan baru-baru ini, perusahaan mengumumkan penghentian transfer data dari PUBG Mobile ke Battlegrounds Mobile India.
Krafton menyatakan mengenai kebijakan transfer data untuk pemain yang telah memainkan peta Livik di PUBG Mobile. Pemain memiliki waktu hingga 31 Desember untuk mengimpor data PUBG Mobile mereka. Sejak diluncurkan, Battlegrounds Mobile India memungkinkan pengguna untuk mentransfer data mereka dari PUBG Mobile melalui Facebook dan Twitter, mengingat pemain menggunakan akun media sosial yang sama.
GADGETS NDTV | GIZMOCHINA