Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melalui tahap uji coba dalam beberapa bulan terakhir, Google dilaporkan akan segera meluncurkan paket berlangganan YouTube Premium Lite untuk pengguna Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Thailand. Layanan ini menawarkan pengalaman menonton bebas iklan dengan harga lebih murah dibandingkan YouTube Premium biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laporan The Verge, paket berlangganan ini ditargetkan untuk penonton yang ingin menonton program selain video klip musik. Namun, YouTube belum mengungkapkan harga berlangganan YouTube Premium Lite.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Yang kami ketahui adalah bahwa video musik masih akan menampilkan iklan. Tampaknya, pengguna YouTube Premium Lite tidak akan mendapatkan akses ke YouTube Music (Premium),” tulis laporan 9to5Google, dikutip Senin, 24 Februari 2025.
Dengan kata lain, layanan ini lebih cocok bagi pengguna yang sudah berlangganan platform streaming musik lain dan hanya ingin menikmati pengalaman menonton video di YouTube tanpa gangguan iklan.
Sebelumnya, YouTube sempat menguji versi tanpa iklan dari Premium Lite di beberapa negara Eropa pada 2021 sebelum akhirnya membatalkan rencana tersebut pada 2023. Namun, pada Oktober lalu, YouTube mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menguji ‘versi berbeda’ dari layanan ini.
Seorang pengguna bahkan melaporkan bahwa paket tersebut tetap memiliki iklan dalam jumlah terbatas dan dibanderol dengan harga 8,99 AUD per bulan (dibandingkan dengan 16,99 AUD untuk YouTube Premium reguler). Di AS sendiri, harga YouTube Music Premium US$ 10,99, sementara YouTube Premium US$ 13,99.
Juru bicara YouTube Paul Pennington berharap dapat memperluas layanan ini ke lebih banyak pengguna di masa mendatang dengan dukungan mitra mereka. Namun dia tidak menyebutkan secara spesifik kapan layanan ini akan resmi dirilis atau berapa harga pastinya di setiap negara.