Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple memperkenalkan Declared Age Range API, sistem yang memungkinkan pengembang aplikasi mengakses rentang usia anak berdasarkan informasi yang dimasukkan oleh orang tua. Sistem ini diharapkan lebih efektif dibandingkan metode konvensional yang meminta anak memasukkan tanggal lahir mereka sendiri. Pengisian identitas mandiri itu kerap diakali oleh pengguna dari kalangan anak-anak dan remaja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Tech Crunch, API masih bersifat opsional bagi pengembang aplikasi. Namun, seiring penguatan undang-undang soal perlindungan anak dalam jagat online di beberapa negara bagian Amerika Serikat, para kreator aplikasi mungkin bakal diwajibkan mengadopsi sistem ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengembang aplikasi hanya bisa mengetahui rentang usia pengguna tanpa memperoleh informasi pribadi seperti tanggal lahir spesifik. Apple juga mempermudah alur pembuatan akun bagi orang tua yang ingin membuatkan akun bagi anak.
Ada filter konten web otomatis yang akan membatasi akses anak ke aplikasi bawaan seperti Notes, Pages, dan Keynote. Artinya, pengaturan akun sepenuhnya bisa dikonfirmasi oleh orang tua. Selama masa penyesuaian, baik Apple maupun pengembang aplikasi tidak dapat mengumpulkan data anak tanpa persetujuan orang tua.
Sistem baru ini merupakan bagian dari inisiatif Apple untuk menjaga keamanan konsumen dari kalangan anak-anak dan remaja. Langkah ini diambil perusahaan seiring penguatan regulasi ihwal perlindungan anak secara online di Amerika Serikat. Beberapa negara bagian, termasuk Utah dan Carolina Selatan, mengajukan rancangan undang-undang yang mewajibkan toko aplikasi memverifikasi usia anak sebelum mengizinkan pengunduhan.
Inisiatif yang sempat diumumkan Apple pada 27 Februari ini mencakup kemudahan pengaturan akun anak, sistem verifikasi usia yang dapat digunakan oleh pengembang aplikasi, serta pembaruan sistem peringkat usia di App Store. Beberapa perubahan sudah tersedia dalam versi beta iOS 18.4, sementara yang lainnya akan dirilis bertahap pada tahun ini.
Apple mengizinkan orang tua membagikan informasi usia anak mereka. Informasi ini dapat diakses oleh pengembang aplikasi, yang kemudian akan menyesuaikan konten sesuai usia pengguna. Halaman produk aplikasi pihak ketiga di App Store juga akan diperbarui dengan informasi tambahan, seperti iklan dan tawaran kontrol orang tua.
Raksasa teknologi ini juga memperbarui sistem peringkat usia di App Store dengan kategori usia yang lebih spesifik, yaitu 13+, 16+, dan 18+. Kategori usia yang sudah ada sebelumnya adalah 4+ dan 9+. Dengan sistem baru, aplikasi yang tidak sesuai dengan usia anak tidak akan ditampilkan dalam tab editorial seperti Today, Games, dan Apps.
Menyetujui langkah Apple, Juru bicara Meta yang tidak disebut identitasnya menyebut para orang tua ingin mengambil keputusan atas aplikasi yang digunakan anak mereka. “Kami mendukung undang-undang yang mewajibkan toko aplikasi untuk memverifikasi usia anak dan mendapatkan persetujuan orang tua sebelum anak mereka mengunduh aplikasi,” ujarnya.
Perubahan ini dapat berdampak pada platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat. Pengembang aplikasi kini memiliki opsi untuk membatasi akses pengguna berdasarkan informasi usia yang diberikan oleh orang tua. Sistem ini diharapkan semakin membatasi anak-anak di bawah umur yang ingin mengakses konten dewasa.