Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Konten Jokowi Pidato 'Bahasa Mandarin', Kominfo: Deepfake, Acara 2015 & Bahasa Indonesia

Konten asli peristiwa terjadi pada 2015 dan menggunakan bahasa Indonesia.

27 Oktober 2023 | 09.42 WIB

Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, pada Selasa, 17 Oktober 2023. Sumber: Biro Pers Istana
Perbesar
Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, pada Selasa, 17 Oktober 2023. Sumber: Biro Pers Istana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar konten video di pelbagai platform media sosial Presiden Joko Widodo sedang menyampaikan pidato menggunakan bahasa Mandarin dengan fasih. Pemerintah menyatakan konten itu suntingan yang menyesatkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyebutkan video yang beredar luas itu disertai narasi ‘Jokowi berbahasa Mandarin’. "Itu hasil suntingan yang menyesatkan,” katanya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Semuel, hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan kesamaan dengan video yang diunggah oleh kanal YouTube The U.S. - Indonesia Society (USINDO) pada 13 November 2015 lalu. “Secara visual, video itu identik, tetapi telah disunting sedemikian rupa yang diduga memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake,” kata dia.

Semuel menjelaskan video itu sebenarnya ada di tautan https://usindo.org/gala/dinner-in-honor-of-president-joko-widodo/. Pada tautan asli ini, Presiden Joko Widodo terlihat tidak menggunakan Bahasa Mandarin saat pidato, tapi Bahasa Indonesia. Sehubungan adanya perbedaan dengan video yang beredar di masyarakat, ia menyebut sebagai bentuk disinformasi.

Semuel mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika mendapatkan informasi yang dapat dimanipulasi. Ia juga  mengingatkan agar tidak ikut menyebarluaskan konten hoaks atau disinformasi dalam bentuk apa pun melalui platform digital.

Kominfo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika mendapatkan informasi yang dapat dimanipulasi atau diselewengkan, serta selalu merujuk sumber-sumber terpercaya seperti situs pemerintah dan media yang kredibel,” katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunu Dyantoro

Sunu Dyantoro

Memulai karier di Tempo sebagai koresponden Surabaya. Alumnus hubungan internasional Universitas Gadjah Mada ini menjadi penanggung jawab rubrik Wawancara dan Investigasi. Ia pernah meraih Anugerah Adiwarta 2011 dan 2102.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus