Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Istilah NFT atau non-fungible token menjadi tren akhir-akhir ini karena memiliki nilai tunggal dari produk digital, item, game, atau karya seni dan tidak dapat dipertukarkan dengan NFT lainnya. NFT tunggal hanya satu dan tidak dapat ditukar seperti koin kripto, Bitcoin dan Etherium.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Konon, NFT telah mengalami permintaan yang sangat besar, bahkan karya seni kecil pun dijual seharga jutaan dolar atau miliaran rupiah. Yang terbaru adalah NFT dari anime terkenal Astro Boy, di Jepang, dikabarkan laku dilelang senilai 56 juta yen (setara Rp 6,9 miliar).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilaporkan NFT itu merupakan gabungan lebih dari 4.000 lembar manuskrip hitam putih kutipan dari 'Manga: Astro Boy' yang digunakan untuk membentuk Astro Boy sebagai motifnya. Semua manuskrip dipotong menjadi lebih dari 40.000 fragmen, dan lebih dari 6.000 di antaranya ditempatkan sebagai bahan mosaik—gambar berwarna karya asli dari animatornya, Osamu Tezuka.
Tezuka Osamu adalah pelopor yang mendirikan basis manga yang sekarang dikenal sebagai salah satu budaya pop paling berpengaruh. Pada 1946, Tezuka memulai debutnya sebagai seniman manga meskipun ia memiliki gelar medis. Dia terus menciptakan karya manga sepanjang hidupnya untuk membangun ranah yang disebut Story Manga di Jepang pascaperang.
Nada karakter diatur dalam NFT berdasarkan warna asli dari halaman majalah yang digunakan saat itu. Terlihat gambar karakter utamanya berwarna hitam pada rambutnya, dan kulit kuning kecoklatan dengan ekspresi tersenyum sambil mengangkat tangannya.
Lelang dilakukan oleh Tezuka Productions dengan judul 'From the Fragments of Tezuka Osamu’. Karya seniman manga terkenal yang dijuluki Godfather of Manga itu dilelang dan dijual mulai 13-20 Desember 2021, dan sebagian dari hasil penjualan akan disumbangkan untuk amal. Sebelumnya, harga awal Astro Boy NFT hanya 10 Ethererium (Rp 540 juta), tapi harga akhirnya mencapai lebih 120 Ethereum (Rp 6 miliaran).
Dalam berita terkait, mantan CEO Twitter, Jack Dorsey juga baru-baru ini memasang unggahan di Twitter yang ditandatanganinya untuk dijual sebagai NFT. Seniman digital Amerika Serikat, Mike Winkelmann menjual karya seninya yang disebut Beeple dengan harga US$ 69 juta (Rp 994 miliar).
Selain itu, ada juga pembuat film bergerak menuju pembuatan dan penjualan film di pasar NFT. Beberapa perusahaan blockchain juga dilaporkan menjangkau selebritas terkenal untuk membuat NFT pribadi mereka sendiri, yang akan saling menguntungkan baik seleb maupun perusahaan blockchain-nya.
GIZMOCHINA | COINSPEAKER
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.