Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pemasok bagian kamera ponsel Ofilm merupakan salah satu perusahaan yang terdampak dengan ketegangan geopolitik antara Amerika dan Cina, khususnya yang menyangkut perusahaan teknologi Huawei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ofilm adalah perusahaan yang ditunjuk sebagai pemasok Apple pada tahun 2017, sehingga membuatnya maju dan tumbuh pesat di pasar saham Cina. CEO Apple, Tim Cook, mengunjungi pabrik Ofilm pada tahun 2017 dan memuji perusahaan tersebut atas inovasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, keadaan berubah drastis setelah pemerintah AS memasukkan Ofilm ke dalam daftar hitam pada tahun 2020. Selanjutnya, Apple menghapus Ofilm dari daftar pemasoknya pada tahun 2021, dan memutuskan hubungan dengan pembuat kamera Cina tersebut.
“Adanya tuduhan penggunaan tenaga kerja paksa Muslim Uighur di pabriknya menyebabkan Ofilm masuk daftar hitam dan kemudian kehilangan kontrak-kontrak besar dari perusahaan global,” demikian dikutip dari Gizmochina.
Perusahaan tetap bertahan hidup dengan mengalami kemunduran. Keadaan mulai berubah setelah Ofilm mendapatkan bantuan dari Huawei. Perusahaan menjadi kontraktor penting untuk seri ponsel pintar Mate 60 terbaru. Optoelektronik optik adalah produk utama Ofilm, menyumbang 72,78 persen pendapatan pada tahun 2022.
Huawei masih mendapatkan sanksi perdagangan AS, tetapi dengan melonjaknya permintaan ponsel Mate 60 Pro 5G, mendorong Huawei meningkatkan target pengiriman ponsel pintarnya pada paruh kedua tahun ini sebesar 20 persen. Meningkatnya permintaan, berarti menguntungkan bagi pemasok seperti Ofilm.
Laporan kontrak Ofilm dengan Huawei berdampak kebangkitan yang besar. Hanya dalam waktu dua minggu setelah pengumuman tersebut, saham Ofilm yang terdaftar di Shenzhen melonjak hampir 70 persen. Kenaikan yang mengesankan menandakan kembalinya kepercayaan investor dan keyakinan terhadap prospek perusahaan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.