OpenAI Uji Pendaftaran ChatGPT dengan Nomor Telepon di Dua Negara

TEMPO.CO, Jakarta - OpenAI mulai menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna baru ChatGPT mendaftar hanya dengan menggunakan nomor telepon tanpa memerlukan email. Seperti dilaporkan Tech Crunch, fitur ini pertama kali ditemukan oleh insinyur perangkat lunak Tibor Blaho dan saat ini sedang dalam tahap beta di Amerika Serikat dan India.

Namun, terdapat beberapa pembatasan. Pengguna yang membuat akun menggunakan nomor telepon tidak bisa meng-upgrade ke paket berbayar OpenAI, seperti ChatGPT Plus atau ChatGPT Pro, tanpa memverifikasi akun mereka melalui email.

Selain itu, autentikasi multi-faktor juga tidak dapat digunakan tanpa email yang valid. “Nomor telepon yang didaur ulang atau digunakan kembali dapat menyebabkan kesalahan,” tulis OpenAI dalam halaman Tanya Jawab terbaru di situs webnya, dikutip Ahad, 19 Januari 2025.

“Saat ini, tidak ada solusi alternatif. Anda harus menghubungi dukungan atau menunggu hingga pembaruan sistem di masa depan (yang ditargetkan untuk 2025) yang mungkin mengatasi masalah ini,” menurut OpenAI.

Setelah nomor telepon digunakan untuk mendaftar akun ChatGPT, nomor tersebut akan diblokir untuk pendaftaran akun baru. Meskipun begitu, OpenAI menegaskan bahwa saat ini mereka tidak memiliki rencana untuk memperkenalkan pendaftaran hanya dengan nomor telepon di wilayah lain.