Tinjauan Samsung S25 Ultra, dari Kualitas Kamera hingga Fitur Galaxy AI

Perbedaan juga terletak di bagian kamera. Galaxy S25 Ultra menambahkan kamera baru ultrawide 50 MP f/1,9 ke komposisi sistem kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 200 MP f/1,7, kamera telefoto 50 MP f/3.4 5x zoom, dan kamera 10 MP f/2,4 3x midrange zoom. Di depan ada kamera selfie 12 MP f/2,2.

Review Galaxy S25 Ultra 

Dalam acara Galaxy Unpacked Media Session di 25Hours Hotel Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025, Tempo mencoba beberapa keunggulan yang dihadirkan di Samsung Galaxy S25 Ultra. Ponsel ini menawarkan kemampuan kamera yang lebih baik dibanding pendahulunya. Tempo mencoba mengambil foto dari lantai 9 dan hasilnya tetap jelas. Zoom kamera bisa mencapai 100x, sementara zoom video maksimal 20x.

Saat diuji, zoom 30x masih menghasilkan foto yang sangat jernih. Namun, pada zoom maksimal, foto sedikit kabur, meski angka pada plat mobil di jalan tetap terbaca. Sementara kualitas video masih jernih bahkan hingga zoom maksimal.

Kamera juga memiliki fitur untuk mengatur tingkat blur secara langsung saat mendeteksi objek. Untuk fitur fotografi malam, Galaxy S25 Ultra bisa menghasilkan gambar jernih dan terang. Bahkan, saat diuji di ruangan gelap dengan objek botol minuman, hasil foto masih terlihat jelas.

Selain itu, Samsung menyematkan fitur Galaxy AI terbaru yang dapat membantu dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Beberapa fitur utama yang diuji oleh Tempo meliputi:

Pertama, Circle to Search. Pengguna dapat mencari informasi hanya dengan melingkari objek di layar. Hasilnya cukup baik, tapi akurasi bergantung pada kualitas foto. Misalnya, saat memotret jam tangan Huawei, merek terdeteksi benar, tapi modelnya kurang akurat. Pada uji coba lain, iPhone 13 dikenali dengan benar, tetapi warnanya terdeteksi gold, padahal aslinya pink.

Dalam fitur ini juga, pengguna bisa mencari lagu hanya melalui audio. Tempo mencoba memutar sebuah lagu, tiga detik kemudian Galaxy AI langsung mengenali lagu dengan akurat dan menampilkan MV, lirik, serta informasi lainnya di Google.

Kedua, Audio Eraser. Fitur ini dapat menghilangkan suara musik, noise, dan keramaian, sehingga hanya menyisakan suara pengguna. Tempo mencoba fitur ini di ruangan yang dipenuhi musik DJ, dan ada seseorang berbicara. Hasilnya sangat maksimal. Pengguna juga bisa mengatur sendiri seberapa besar suara yang ingin dikurangi atau ditingkatkan.

Ketiga, Seamless Actions Across Apps. Fitur ini lebih kompleks karena terintegrasi dengan aplikasi bawaan Galaxy, seperti Calendar, Call, Messages, Notes, dan Clock. Saat ini, Samsung juga sedang mengembangkan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga, seperti WhatsApp dan Spotify.

Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan tugas langsung dari gambar atau teks. Pengguna cukup mengetik atau berbicara, lalu sistem akan langsung memberikan respons menggunakan Google Gemini.

Tempo juga mencoba beberapa skenario:

- Memotret jeruk, asparagus, dan blue cheese. Sistem mengenali bahan-bahan tersebut dan bahkan menyebut keju sebagai blue cheese. Kemudian, fitur ini juga memberikan rekomendasi resep berdasarkan bahan yang terdeteksi.

 - Memfoto sebuah buku dan meminta ringkasan. Google Gemini langsung menampilkan judul, premis, gaya narasi, tema utama, serta popularitas buku. Ringkasan ini juga bisa langsung disimpan ke Samsung Notes.

Keempat, Potrait Studio. Fitur pembuatan avatar di Galaxy S25 Ultra mengalami peningkatan dari versi sebelumnya, tapi masih belum sepenuhnya akurat. Saat Tempo mencoba membuat avatar dari foto seseorang yang mengenakan kerudung abu-abu, hasilnya berubah menjadi warna pink, dengan model pakaian yang belum sepenuhnya sesuai. Meski demikian, detail potrait lebih terlihat dibanding pendahulunya. 

Selain itu, terdapat beberapa fitur Galaxy AI lainnya, seperti Conversational Search Experience, yang memungkinkan pengguna mencari foto tanpa perlu scrolling. Cukup ketik deskripsi, dan sistem akan menampilkan foto-foto yang sesuai.

Galaxy S25 Series juga dilengkapi dengan Now Brief, Now Bar, dan Privacy. Now Brief memberikan ringkasan aktivitas sehari-hari, seperti laporan kualitas tidur, agenda harian, serta rekomendasi waktu keberangkatan kerja. Fitur ini terbagi menjadi Morning Brief dan Evening Brief untuk membantu pengguna lebih terorganisir.

Sementara itu, Now Bar memungkinkan pengguna menampilkan pembaruan otomatis di lockscreen, seperti skor pertandingan, navigasi peta, atau informasi dari aplikasi tertentu. Sedangkan Privacy menghadirkan perlindungan berbasis cloud dan on-device, memastikan keamanan serta privasi pengguna tanpa kompromi.

Harga dan Ketersediaan

Galaxy S25 Ultra tersedia dalam 3 varian, yaitu 12/256GB dengan harga Rp22.999.000, 12/512GB dengan harga Rp24.999.000, dan 12/1TB dibanderol senilai Rp28.999.000. Device ini memiliki warna Titanium Silverblue, Titanium Whitesilver, Titanium Gray, dan Titanium black. Selain itu, ada juga warna yang hanya tersedia di online, yakni Titanium Pinkgold, Titanium Jetblack, dan Titanium Jadegreen.  

Periode PO Samsung S25 Series berlangsung dari 23 Januari hingga 13 Februari 2025. Jika konsumen memesan Samsung Galaxy S25 Ultra pada masa PO, konsumen dapat menikmati benefit free memory upgrade senilai hingga Rp 4.000.000. Sebagai contoh, pengguna bisa mendapatkan unit Samsung S25 Ultra varian 12/512 GB dengan harga varian 12/256 GB.

Pilihan Editor: Kaspersky Peringatkan Risiko Eksploitasi Siber pada Open Source DeepSeek