Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua laptop memiliki baterai internal yang dapat dilepas untuk pendinginan. Ditambah lagi, kipas pendingin internal juga dapat rusak setelah beberapa tahun. Anda perlu memperhatikan agar pengisian daya laptop optimal dan masa pakai baterai semakin maksimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini empat tips pengisian baterai menurut Computer Info Bits yang membantu memaksimalkan masa pakai baterai laptop:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Hindari mengosongkan laptop sepenuhnya setelah mengisi daya.
Praktik terbaik adalah dengan menjaga persentase baterai antara 40-80 persen, terutama bagi baterai laptop yang sudah cukup tua atau lama dipakai.
2. Pastikan laptop tidak terlalu panas dan kipas pendingin berfungsi penuh.
3. Baterai yang terisi penuh 100 persen hanya memiliki 300-500 siklus pengosongan. Baterai laptop yang diisi hingga 80 persen mendapatkan hampir empat kali lipat jumlah siklus pengisian ulang.
4. Lakukan pencadangan baterai, nonaktifkan port dan perangkat yang tidak digunakan, dan pilih mode hemat baterai agar laptop Anda menjalankan mode daya yang lebih rendah dan baterai tak terlalu terkuras.
Demikian empat tips yang patut Anda coba untuk mengisi daya baterai laptop secara optimal.
ANNISA FEBIOLA | EZ
Baca:
Cara Mengetahui Baterai Laptop Sudah Perlu Diganti
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
