Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kepolisian mengambil gas air mata yang dilemparkan anggota partai oposisi untuk menghentikan pemungutan suara untuk meratifikasi perjanjian demarkasi dengan Montenegro di parlemen, di Pristina, Kosovo, 21 Maret 2018. AP
Sejumlah politisi meninggalkan ruangan setelah anggota partai oposisi melemparkan gas air mata untuk menghentikan pemungutan suara untuk meratifikasi perjanjian demarkasi dengan Montenegro di parlemen, di Pristina, Kosovo, 21 Maret 2018. AP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah politisi berlarian setelah anggota partai oposisi melemparkan gas air mata untuk menghentikan pemungutan suara untuk meratifikasi perjanjian demarkasi dengan Montenegro di parlemen, di Pristina, Kosovo, 21 Maret 2018. REUTERS/Laura Hasani
Politis oposisi Kosovo melemparkan gas air mata untuk menghentikan pemungutan suara untuk meratifikasi perjanjian demarkasi dengan Montenegro di parlemen, di Pristina, Kosovo, 21 Maret 2018. Partai oposisi mengklaim Kosovo akan kehilangan sekira 8.000 hektar wilayahnya kepada negara tetangganya. REUTERS/Laura Hasani
Politis oposisi Kosovo melemparkan gas air mata untuk menghentikan pemungutan suara meratifikasi perjanjian demarkasi dengan Montenegro di parlemen, di Pristina, Kosovo, 21 Maret 2018. Sebanyak tiga tabung gas air mata dilemparkan dalam gedung Majelis saat pemungutan suara akan dimulai. REUTERS/Laura Hasani
Politisi partai oposisi melemparkan gas air mata untuk menghentikan pemungutan suara untuk meratifikasi perjanjian demarkasi dengan Montenegro di parlemen, di Pristina, Kosovo, 21 Maret 2018. AP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini