Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anindya Bakrie resmi memiliki mayoritas saham klub sepakbola Oxford United sebesar 51%. Anindya tidak hanya sendiri tetapi bersama Erick Thohir menggandeng klub divisi satu (League One) Liga Inggris ini. FOTO/istimewa
Keterlibatan Anindya dan Grup Bakrie dengan institusi di Oxford memang bukan hal yang baru. Selain menjadi pemegang saham di klub Oxford United, Anindya juga bekerja sama dengan Oxford University dalam penelitian life science, selain dengan Larry Ellison Institute dan Tony Blair Institute, hingga membantu para mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Oxford. FOTO/Istimewa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kiprah Bakrie Group di bidang olahraga juga tercatat cukup panjang. Selain Oxford United, sebelumnya grup Grup Bakrie turut memiliki klub sepakbola Brisbane Roar (Australia), SAD Deportivo (Uruguay), dan C.S. Visé (Belgia). Di tingkat lokal, Grup Bakrie juga menaungi klub olahraga Pelita Jaya, dan saat ini ada Persija Jakarta dan Arema Malang. Anindya Bakrie juga dikenal sebagai Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). FOTO/Istimewa
Komposisi pemegang saham Oxford United masih sama. Ada pengusaha asal Thailand, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth dan pengusaha Vietnam, Horst Geicke. Hanya saja sekarang orang Indonesia yang memimpin Oxford United. Ini merupakan wujud nyata dari target yang sudah lama direncanakan, sejak Anindya dan Erick masuk ke Oxford United tahun 2018. Anindya dan Erick sendiri sudah lama berkolaborasi di bidang bisnis, seperti kiprah mereka di industri media tanah air. FOTO/Istimewa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini