Puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman, milik Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang siap dikirim untuk Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman, di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
Puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman, milik Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang siap dikirim untuk Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman, di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
Puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman, milik Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang siap dikirim untuk Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman, di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
Puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman, milik Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang siap dikirim untuk Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman, di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang mengatakan dapat membantu Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman untuk menjual tanknya, berjalan di antara puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman, di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang mengatakan dapat membantu Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman untuk menjual tanknya, berjalan di antara puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman, di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
