Foto

Foto Kolase Dua Tahun Bencana Gempa Lombok

5 Agustus 2020 | 11.50 WIB

https://statik.tempo.co/data/2020/08/05/id_957479/957479_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Foto kolase perbandingan pengendara sepeda motor melintas dekat rumah yang roboh pascagempa 6 Agustus 2018 (atas) dan suasana dua tahun setelah bencana gempa (bawah) di Desa Bentek, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu 5 Agustus 2020. Menurut data BNPB bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada  5 Agustus 2018 mengakibatkan 564 orang dinyatakan meninggal dunia yang sebagian besar atau 467 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara yang lokasinya tak jauh dari pusat gempa dan sisanya tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

https://statik.tempo.co/data/2020/08/05/id_957480/957480_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Foto kolase rumah warga yang rusak pascagempa 7 Agustus 2018 (atas) dan suasana dua tahun setelah bencana gempa (bawah) di Desa Bentek, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu 5 Agustus 2020. Menurut data BNPB bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018 mengakibatkan 564 orang dinyatakan meninggal dunia yang sebagian besar atau 467 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara yang lokasinya tak jauh dari pusat gempa dan sisanya tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

https://statik.tempo.co/data/2020/08/05/id_957481/957481_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Foto kolase perbandingan sejumlah kendaraan melintas dekat runtuhan rumah warga pascagempa 7 Agustus 2018 (atas) dan suasana dua tahun setelah bencana gempa (bawah) di Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu 5 Agustus 2020. Menurut data BNPB bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada  5 Agustus 2018 mengakibatkan 564 orang dinyatakan meninggal dunia yang sebagian besar atau 467 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara yang lokasinya tak jauh dari pusat gempa dan sisanya tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

https://statik.tempo.co/data/2020/08/05/id_957483/957483_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Foto kolase warga mengangkat sepeda motornya pascagempa 6 Agustus 2018 (atas) dan seorang laki-laki menggendong anaknya dua tahun setelah bencana gempa (bawah) di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu 5 Agustus 2020. Menurut data BNPB bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018 mengakibatkan 564 orang dinyatakan meninggal dunia yang sebagian besar atau 467 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara yang lokasinya tak jauh dari pusat gempa dan sisanya tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

https://statik.tempo.co/data/2020/08/05/id_957484/957484_720.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Foto kolase sejumlah wisatawan asing berjalan sambil meggeret kopernya pascagempa 6 Agustus 2018 (atas) dan suasana dua tahun setelah bencana gempa (bawah) di Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu 5 Agustus 2020. Menurut data BNPB bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018 mengakibatkan 564 orang dinyatakan meninggal dunia yang sebagian besar atau 467 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara yang lokasinya tak jauh dari pusat gempa dan sisanya tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

https://statik.tempo.co/data/2020/08/05/id_957485/957485_720.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Foto kolase warga yang panik saat terjadi gempa 5 Agustus 2018 (atas) dan suasana dua tahun setelah bencana gempa (bawah) di Bundaran Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Rabu 5 Agustus 2020. Menurut data BNPB bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018 mengakibatkan 564 orang dinyatakan meninggal dunia yang sebagian besar atau 467 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara yang lokasinya tak jauh dari pusat gempa dan sisanya tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus