Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Ini Rumah yang Jadi Pusat Sekte Kerajaan Ubur Ubur

15 Agustus 2018 | 16.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Polres Serang bersama MUI dan warga mendatangi rumah yang dijadikan Kerajaan Ubur Ubur di Serang, Banten, Senin, 13 Agustus 2018. Kelompok ini mengakui Allah dan Al-Quran, tapi dengan sejumlah kejanggalan, seperti mempercayai Nabi Muhammad adalah seorang perempuan. Dok. Polres Kota Serang

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Pintu kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, pemimpin Kerajaan Ubur Ubur, yang diduga merupakan aliran sesat, di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Polisi mengevakuasi Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan dan 12 pengikutnya untuk alasan keamanan. TEMPO/Ayu Cipta

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Kapolres Kota Serang Ajun Komisaris Besar Komarudin (kiri), menunjukkan bukti dokumen dan tafsir Al-Quran cetakan kelima tahun 1957, yang menjadi rujukan pemimpin Kerajaan Ubur Ubur, yang belakangan salah menafsirkan terjemahan ayat Al-Quran, di Mapolresta Serang, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Ayu Cipta

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, raja Kerajaan Ubur Ubur, di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Evakuasi ini sebagai langkah pengamanan untuk menghindari sikap anarkis warga sekitar yang mulai terpancing setelah beredar kabar bahwa Kerajaan Ubur Ubur merupakan aliran sesat. TEMPO/Ayu Cipta

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, raja Kerajaan Ubur Ubur di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menduga sekte Kerajaan Ubur Ubur ini bermotif penipuan berkedok agama dan terdapat sejumlah penyimpangan. TEMPO/Ayu Cipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus