Suasana rumah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang diduga terkait kasus adiknya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, di Jalan Suryalaya IV, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/10). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
SSuasana rumah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang diduga terkait kasus adiknya Tubagus Chaeri Wardana, di Jalan Suryalaya IV, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/10). Ratu Atut dicegah ke luar negeri lantaran diduga terlibat dalam perkara sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana rumah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang diduga terkait kasus adiknya Tubagus Chaeri Wardana, di Jalan Suryalaya IV, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/10). Wawan, adik Atut, ditangkap KPK karena diduga melakukan suap dalam Pilkada Lebak, Banten. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana rumah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang diduga terkait kasus adiknya Tubagus Chaeri Wardana, di Jalan Suryalaya IV, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/10). Meski dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Atut belum berencana membatalkan kepergiannya untuk haji. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana rumah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang diduga terkait kasus adiknya Tubagus Chaeri Wardana, di Jalan Suryalaya IV, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/10). Atut sempat menghilang selama beberapa hari dan dikabarkan sakit. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana rumah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang diduga terkait kasus adiknya Tubagus Chaeri Wardana, di Jalan Suryalaya IV, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/10). Wawan diduga menyuap Rp 1 miliar kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar untuk memenangkan gugatan pemilihan kepala daerah Lebak, Banten.TEMPO/Aditya Herlambang Putra